RBG.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan rasa prihatinnya atas kecelakaan yang menewaskan 10 orang di Bekasi akibat truk yang oleng karena sopirnya diduga mengantuk, Rabu (31/8) pagi.
“Kami ikut prihatin, berduka, atas kecelakaan yg terjadi di Bekasi. Tentu menjadi perhatian dan tugas kita bersama untuk menjaga keselamatan seluruh warga Jakarta maupun dimanapun,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (1/8).
Pria yang akrab disapa Ariza itu meminta agar semua pihak mengambil pelajaran dari kejadian tersebut agar memastikan badan fit dan sehat saat melakukan pekerjaan.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Kota Bekasi, Truk Kontainer Seruduk Halte, Anak Sekolah dan Tower
“Yang paling penting bagi para pengemudi harus berhati-hati, pastikan badannya fit dan sehat,” terangnya.
Ia juga menambahkan bahwa para pekerja, termasuk sopir agar tidak berlebihan dalam bekerja dan cukup sesuai dengan jam kerja yang berlaku. “Jangan sampai bekerja melebihi kemampuan atau jam,” imbuhnya.
Berkaca dari tragedi naas tersebut, Ariza akan memastikan jika sopir transportasi umum di Jakarta sebelum beroperasi akan diperiksa kemampuan dan pengalamannya dalam mengemudia agar tidak terjadi kejadian serupa. Selain itu, diatur juga waktu jam kerja agar tidak berlebihan dalam bekerja.