Menurutnya dengan demikian para pengunjung yang setiap hari mengunjungi CFW nantinya bisa memiliki ruang lebih luas untuk melakukan peragaan busana.
“Kan kalau CFD dilaksanakan di hari Minggu pagi, itu bagus. Saya juga termasuk pernah mengusulkan,” kata Ariza. “Kan luas itu dari ujung Thamrin ke ujung Sudirman, silahkan saja,” tambahnya.
Citayam Fashion Week merupakan fenomena yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Acara ini secara positif dinilai menjadi ruang untuk anak-anak muda berekspresi menariknya mereka berasal dari luar kawasan Jakarta yaitu Citayam, Bojong Gede, dan Depok.
Namun di balik itu, CFW memiliki efek negatif karena tidak sedikit remaja-remaja muda itu yang menimbulkan ketidaknyamanan seperti tidur di trotoar, membuang sampah sembarangan, hingga menyebabkan kerumunan tanpa protokol kesehatan.
Meski Pemerintah DKI Jakarta sempat membubarkan ajang tersebut, kawasan Dukuh Atas kini masih tetap ramai dikunjungi oleh remaja-remaja dari berbagai kawasan di luar Jakarta. (jpc)