RBG.ID, JAKARTA – Moda Raya Terpadu (MRT) menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang dating ke Jakarta.
Dengan kecepatan maksimal 110 kilometer per jam, MRT mempercepat akses penumpang untuk mengunjungi satu tempat ke tempat yang lain.
Pada hari libur, kawasan stasiun MRT tidak terlihat begitu ramai. Orang-orang mengantre dengan tertib dan tanpa perlu menunggu lama.
JawaPos.com berkunjung ke Stasiun Sudirman untuk menaiki MRT di sana. Butuh 63 langkah menurun untuk sampai di ruang tunggu kedatangan kereta. Eskalator yang mengarah ke atas pintu keluar terlihat berjalan satu arah.
Kursi besi berjajar untuk penumpang beristirahat sambil menunggu kedatangan kereta. Dari ruang tunggu tersebut dapat dilihat kereta MRT yang melesat dengan cepat, bersekat pintu-pintu berkaca gelap untuk keamanan.
Beberapa orang terlihat memotret dirinya sendiri di hadapan pintu kaca hitam yang memantulkan bayangan diri tersebut. Sebelum kedatangan kereta MRT, dari speaker terdengar jelas kedatangan kereta dan tujuannya ke mana.
Para penumpang mulai berdiri dan pintu kaca gelap itu mulai terbuka. Penumpang memasuki kereta. Ada banyak kursi kosong di kereta tersebut.