Senin, 22 Desember 2025

Menparekraf: AKI 2022 Bikin Produk Lokal Mendunia

- Rabu, 20 Juli 2022 | 23:30 WIB
CICIP MENU: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mencicipi menu kreatif dari Warpopski pada pameran AKI 2022 di Summarecon Mall Serpong, Tangsel, Minggu (17/7). FOTO: ISTIMEWA
CICIP MENU: Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mencicipi menu kreatif dari Warpopski pada pameran AKI 2022 di Summarecon Mall Serpong, Tangsel, Minggu (17/7). FOTO: ISTIMEWA

RBG.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada insan pelaku kreatif Indonesia. Mereka telah mengharumkan nama bangsa dan menjadi viral di media sosial saat melakukan kegiatan di Jerman, baru-baru ini.

”Belum pernah prestasi sedemikian tinggi ini dicapai pekerja seni/kurator seni rupa Indonesia, bahkan Asia, sebagaimana yang dicapai Ruangrupa. Bagi warga seni dunia, Documenta dianggap sebagai salah satu perhelatan seni paling prestisius, bergengsi, dan berkualitas di dunia,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno pafda acara pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Summarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (17/7).

Dalam perbincangan bersama Popo, pendiri Warpopski, warung khas Indonesia di Jerman, terungkap bagaimana warga asing antusias menyambut ragam masakan inovatif yang dikreasikan Warpopski.

“Kami ke Jerman bagian dari aktivasi (side event) dari Ruangrupa yang berpartisipasi dalam acara Documenta.  Ruangrupa terpilih menjadi direktur artistik pameran seni dunia, Documenta, di Kassel, Jerman,” ujar Popo saat berbincang bersama Menparekraf.

Warpopski berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, dengan konsep open kitchen, pengunjung bisa melihat makanan yang dimasak.

“Kami sudah 2 tahun lalu keliling ke beberapa negara hasil ngumpulin gaji beberapa tahun. Nah, saat ada acara Documentia, pameran terbesar dan tertua untuk seni rupa, kebetulan kuratornya Ruangrupa Indonesia. Mereka tahun ini men-direct dan mengkurasi pameran seni rupa dunia. Kami buka warung di Jerman. Kami datang ke Jerman karena ingin masakin seniman Indonesia yang lagi pameran,” ujar Popo.

“Peluang bisnis muncul tanpa sengaja. Dari situ, kami terus diundang ke beberapa kota untuk mengetalasekan produk. Kami bahkan disediakan salah satu corner untuk membuka warung, dengan tulisan warung hancur karena bom,” beber Popo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X