Senin, 22 Desember 2025

Gempa Mematikan di Turki-Suriah, Korban Selamat Semakin Sedikit

- Minggu, 12 Februari 2023 | 16:35 WIB
Bangunan yang runtuh akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023). (Sumber: Reuters)
Bangunan yang runtuh akibat gempa yang terjadi di Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023). (Sumber: Reuters)

RBG.ID - Setelah 6 hari terjadi gempa dengan kekuatan dahsyat yang melanda Turki dan suriah, tim penyelamat terus berusaha menyelamatkan korban selamat dari puing-puing pada Minggu (12/2).

Bencana ini telah menewaskan 24.617 jiwa di Turki, dan lebih dari 3.500 di Suriah. Namun jumlah korban belum diperbarui sejak Jumat (10/2). Tampaknya korban jiwa yang meninggal akan terus meningkat.

Di Turki sekitar 80.000 orang berada di rumah sakit, dengan lebih dari 1 juta orang di tempat penampungan sementara.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki Kontraktor Bangunan Mehmet Yasar Coskun Ditangkap Polisi

Dengan ratusan ribu infrastruktur dasar yang hancur, Presiden Tayyip Erdogan berjanji untuk mulai membangun kembali dalam beberapa minggu ke depan.

Sementara itu, di Suriah bencana paling parah terjadi di barat laut yang dikuasai pemberontak. Sehingga banyak orang kehilangan tempat tinggal untuk kedua kalinya setelah mereka mengungsi akibat perang saudara selama satu dekade.

Di kota Aleppo yang dikuasai pemerintah Suriah, kepala Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus menggambarkan bencana itu memilukan saat dia mengawasi distribusi bantuan dan menjanjikan lebih banyak bantuan.

Baca Juga: Korban Tewas Pasca Gempa Turki Naik Lagi, PBB Desak Pembukaan Titik Bantuan

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths menggambarkan gempa tersebut sebagai peristiwa terburuk di kawasan itu dalam 100 tahun.

Gempa tersebut menempati urutan ketujuh sebagai bencana alam paling mematikan di dunia abad ini, jumlah korban mendekati 31.000 dari gempa di negara tetangga Iran pada tahun 2003.

Sumber: Reuters

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X