Korban Tewas Pasca Gempa Turki Naik Lagi, PBB Desak Pembukaan Titik Bantuan

RBG.ID - 5 hari pasca gempa, korban tewas bertambah banyak.

Lebih dari 24 ribu orang dilaporkan tewas.

Tim penyelamat terus bekerja tanpa henti untuk menemukan korban yang masih tertimbun reruntuhan.

Baca Juga: Indonesia Kirim Tim SAR ke Turki

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) Turki mencatat, jumlah korban tewas meningkat menjadi 20.655 orang.

Sementara itu, hampir 93 ribu korban telah dievakuasi dari zona gempa di Turki Selatan dan lebih dari 166 ribu personel dikerahkan dalam upaya penyelamatan dan pemberian bantuan.

Di Syria, lebih dari 3.500 orang dilaporkan tewas.

Baca Juga: Masih Banyak Korban Terkubur Reruntuhan Gempa Turki

Sedikitnya 870 ribu orang hingga saat ini masih membutuhkan makanan di dua negara itu.

PBB mencatat, di Syria saja, gempa menyebabkan 5,3 juta orang kehilangan tempat tinggal.

’’Itu jumlah yang sangat besar dan terjadi pada populasi yang sudah mengalami pengungsian massal,’’ ungkap perwakilan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Syria, Sivanka Dhanapala.

Baca Juga: Fakta Taman Astrid di Kebun Raya Bogor yang Bersejarah

Beberapa staf lokal PBB juga tidur di luar rumah karena khawatir dengan kerusakan struktur rumah mereka.

Seluruh regu penyelamat harus berpacu dengan waktu saat melakukan evakuasi.