Senin, 22 Desember 2025

Tidak Ada Perdamaian, AS Tambah Bantuan Militer Rp28 Triliun ke Ukraina

- Jumat, 23 Desember 2022 | 10:26 WIB
LAWATAN PERTAMA SEJAK PERANG: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berbincang dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC (21/12). Sejak Invasi Rusia pada 24 Februari, baru kali ini Zelensky meninggalkan Ukraina. (AFP)
LAWATAN PERTAMA SEJAK PERANG: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) berbincang dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC (21/12). Sejak Invasi Rusia pada 24 Februari, baru kali ini Zelensky meninggalkan Ukraina. (AFP)

RBG.ID-Rusia kembali menunjukan rasa kemarahan dan kekecewanya terhadap Amerika Serikat (AS). Sebab, sepanjang kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Amerika Serikat (AS), tidak ada pembicaraan terkait perdamaian.

Amerika justru memberikan kucuran tambahan bantuan senilai USD 1,8 miliar atau setara Rp28,04 triliun yang berupa suplai militer. Salah satunya sistem pertahanan misil Patriot.

Pejabat di Rusia selama beberapa bulan terakhir telah berkali-kali menyatakan tidak mengesampingkan pembicaraan dengan Ukraina. Namun, Zelensky kukuh menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan damai selama Presiden Rusia Vladimir Putin masih menjabat.

Baca Juga: Perang Ukraina vs Rusia Melambat Selama Musim Dingin

”Tidak ada seruan nyata untuk perdamaian. Ini menunjukkan bahwa AS melanjutkan perang de facto-nya secara tidak langsung dengan Rusia hingga ke penduduk terakhir Ukraina,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kemarin (22/12) seperti dikutip Agence France-Presse.

Kunjungan Zelensky ke AS yang dirancang diam-diam tersebut memang menjadi sorotan banyak pihak. Itu adalah lawatan pertamanya ke luar negeri sejak Ukraina diserang Rusia pada akhir Februari lalu.

Momennya bersamaan dengan peringatan 300 hari invasi Rusia. Beberapa jam sebelum kedatangan Zelensky di AS, Putin menegaskan bahwa tahun depan akan terus mengembangkan potensi militer dan kesiapan tempur kekuatan nuklirnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X