Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Pekerja The New York Times Mogok, Ini Masalahnya

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 09:32 WIB
Para pegawai The New York Times menggelar aksi pada Kamis (8/12). Mereka memilih mogok kerja. (The New York Times)
Para pegawai The New York Times menggelar aksi pada Kamis (8/12). Mereka memilih mogok kerja. (The New York Times)

RBG.ID, NEW YORK - Para pegawai The New York Times menggelar aksi mogok kerja. Itu adalah pemogokan terbesar sejak 1970-an pada harian yang berbasis di New York City, AS, tersebut.

Mereka yang terlibat mogok mencapai sekitar 1.100 orang, yakni para anggota serikat pekerja di perusahaan media tersebut. Salah satunya adalah kritikus film A.O. Scott.

Pemogokan terjadi pada Kamis (8/12/2022). Karena pembicaraan antara pihak serikat pekerja dan perusahaan tidak membuahkan hasil.

Sejak kontrak sebelumnya berakhir pada Maret 2021, kedua belah pihak berselisih mengenai berbagai masalah. Misalnya seperti gaji awal, kenaikan upah, kebijakan pensiun, perawatan kesehatan, serta pekerjaan jarak jauh.

BACA JUGA: UMK Kota Bogor Naik Menjadi Rp4,6 Juta

Perusahaan setuju untuk kenaikan gaji yang lebih tinggi daripada yang ditawarkan sebelumnya. Itu termasuk jaminan kenaikan sekitar tiga persen pada 2023 dan 2024 dan membatalkan proposal untuk menghapuskan pensiun serta beberapa perubahan lainnya.

’’Proposal itu menunjukkan iktikad baik kami untuk menyelesaikan masalah di meja perundingan,” bunyi e-mail Wakil Direktur Pelaksana The New York Times Cliff Levy yang dikirimkan kepada para pegawai Selasa (6/12/2022).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X