Senin, 22 Desember 2025

Anwar Ibrahim Klaim Fokus Ekonomi, Kurangi Menteri dan Potong Gaji

- Jumat, 25 November 2022 | 11:00 WIB

RBG.ID, MALAYSIA - ”Saya, Anwar Ibrahim, setelah ditunjuk untuk menjabat sebagai perdana menteri, bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan dengan jujur memenuhi tugas itu dengan segala upaya saya dan bahwa saya akan mengabdikan kesetiaan saya yang sebenarnya kepada Malaysia.”.

Kalimat yang merupakan sumpah jabatan perdana menteri (PM) Malaysia itu diucapkan Anwar Ibrahim sekitar pukul 17.00 waktu setempat di Istana Negara. Anwar menunggu selama 24 tahun untuk mengucapkannya. Bukan menanti biasa, tapi dengan perjuangan berdarah-darah, keluar masuk penjara.

Anwar kini menjadi PM dari pemerintahan persatuan yang terdiri atas berbagai partai. ”Saya merinding, sungguh. Dia berjuang begitu keras untuk mendapat kesempatan menjadi PM. Saya harap dia bekerja dengan baik dan membuktikan bahwa dia layak,” ujar Norhafitzah Ashruff Hassan, salah satu penduduk Malaysia, seperti dikutip Agence France-Presse.

BACA JUGA: Jadi Perdana Menteri Malaysia, Inilah Profil Lengkap Anwar Ibrahim

Senada, mantan Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Syed Husin Ali yakin Anwar layak memimpin negara walaupun situasi politik bergolak. Malah, pelantikan Anwar sebagai PM ke-10 mungkin menjadi titik perubahan negara. ”Anwar berhak mendapatkan jabatan ini. Dia telah menunggu sangat lama,” katanya seperti dikutip Malaysiakini.

Ucapan selamat mengalir dari berbagai pihak. Presiden Indonesia Joko Widodo merupakan pemimpin negara pertama yang memberikan ucapan selamat kepada suami Wan Azizah Wan Ismail tersebut.

Anwar sempat menjadi PM sementara pada 1998 ketika Mahathir Mohamad sedang berlibur. Dia digadang akan menjadi pengganti Mahathir. Namun, kebijakan yang berbeda membuat dia didepak dari jabatannya. Anwar bahkan harus keluar masuk penjara dengan berbagai tuduhan. Mulai penyalahgunaan kekuasaan hingga sodomi. Kasus-kasus itu selalu muncul ketika Anwar kembali bersinar di dunia perpolitikan Malaysia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X