Senin, 22 Desember 2025

Putin Absen di G20, Biden Bertolak ke Mesir, Penerbangan ke Bali Dibatasi

- Jumat, 11 November 2022 | 16:30 WIB

Kemenhub telah melakukan koordinasi intensif dengan kementerian/lembaga terkait, termasuk semua stakeholder penerbangan. Pihaknya mengimbau para operator, baik bandara maupun maskapai, untuk proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada pelanggan. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada SE. ”Misalnya terkait informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan sebagainya,” katanya.

Berdasar hasil rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, lanjut Adita, operasi penerbangan diprioritaskan pada penanganan penerbangan VVIP. Namun, di sisi lain juga tetap menjaga kebutuhan operasional penerbangan reguler dalam jumlah terbatas. Mengingat, beberapa tamu negara dan delegasi G20 ada yang menggunakan penerbangan reguler. ”Akan tetapi, untuk keperluan tersebut, penerbangan menuju Bali hanya melalui Bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya.

Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Nur Isnin Istiartono menambahkan, pihaknya juga telah menetapkan sebelas bandara pendukung yang beroperasi 24 jam. Antara lain Bandara Zainuddin Abdul Madjid, Bandara Juanda, Bandara Sultan Hasanuddin, Bandara Syamsuddin Noor, Bandara Internasional Jogjakarta, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan. Kemudian Bandara Jenderal Ahmad Yani, Bandara Adi Soemarmo, Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Banyuwangi, dan Bandara Halim Perdanakusuma. ”Bandara pendukung ini akan digunakan untuk kepentingan penempatan pesawat udara VVIP G20 dan pendukungnya,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran mengatakan, menjelang KTT G20, tingkat keterisian kamar hotel, khususnya di Bali, melonjak tinggi. Di masa pandemi Covid-19 pada 2021, keterisian hanya sekitar 20 persen. Saat ini angkanya sudah menyentuh di kisaran 70 persen. Angkanya bisa lebih tinggi bergantung lokasi.

”Seiring dengan peningkatan okupansi, serapan tenaga kerjanya pasti meningkat. Apalagi, kita bicara G20. Itu kan kegiatan MICE (meeting, incentive, convention and exhibition). Itu ada ekstra-tenaga kerja juga yang melayani kegiatan besar. Saat ini hotel-hotel mengerahkan 100 persen operasional dan SDM,” paparnya. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X