Pasukan penegak hukum berhasil menahan dua di antaranya, sementara yang seorang lagi masih dalam pemburuan.
BACA JUGA : Putin Klaim Rusia Bukan Musuh Barat
Menurut data terakhir, 15 orang menjadi korban serangan, sementara 27 orang luka-luka.
Kantor berita Tasnim mengutip sumber penegak hukum yang mengatakan bahwa serangan itu mungkin dilakukan oleh Wahhabi radikal yang mengambil keuntungan dari melemahnya langkah-langkah keamanan baru-baru ini.
Reuters menulis dalam laporannya pada Kamis bahwa kelompok teroris ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sekretaris jenderal kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran mengatakan mereka yang mengobarkan api kerusuhan baru-baru ini di Iran harus bertanggung jawab atas serangan mengerikan yang mematikan itu.
Ucapan belasungkawa juga datang dari Turki di mana Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memposting tweet yang isinya mengecam serangan teror di kuil Syiah.
Finlandia melalui Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto mengambil sikap yang sama, mengutuk keras serangan dan terorisme dalam bentuk apa pun. Dia menyatakan penyesalan yang dalam atas serangan itu. (rmol)