RBG.id - Rusia menyampaikan belasungkawa atas peristiwa serangan di tempat suci Shah Cheragh di kota Shiraz yang menewaskan 15 orang.
Dalam ucapan duka citanya, Presiden Vladimir Putin menyampaikan kepada Presiden Iran Ebrahim Raisi bahwa Moskow siap untuk membantu dan bekerja sama lebih lanjut dengan Teheran dalam masalah kontra-terorisme.
BACA JUGA ; Diserang Teroris, 15 Jamaah Masjid Syiah di Iran Meninggal Dunia
“Terimalah belasungkawa tulus saya atas konsekuensi tragis dari aksi teroris di Shiraz. Sulit membayangkan kejahatan yang lebih sinis daripada pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak dan wanita, di dalam tembok kuil agama. Kami sekali lagi melihat bahwa terorisme tidak hanya melanggar hukum tetapi juga moral manusia," isi pernyataan Putin dalam pesan telegram yang diterbitkan di situs web Kremlin, Kamis (27/10).
Putin juga menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada keluarga korban, serta harapan untuk pemulihan yang cepat bagi semua yang terluka.
Gedung Putih mencurigai Rusia mungkin menasihati Teheran tentang praktik terbaik untuk menekan protes yang sedang berlangsung di Iran. Pernyataan Putin bisa diartikan sebagai lampu hijau untuk mendukung Republik Islam dalam tindakan kerasnya terhadap protes anti-pemerintah yang telah melanda negara itu sejak kematian Mahsa Amini yang berusia 22 tahun dalam tahanan.
Pada hari Rabu, tiga pria tak dikenal melepaskan tembakan ke masjid Shah Cheragh di Shiraz, yang terletak di Provinsi Fars Iran.