RBG.ID, SINGAPURA - Singapura mencatat lonjakan kasus Covid-19 usai gelaran Grand Prix Formula 1 (F1). Kenaikan kasus itu disebut-sebut karena muncul subvarian baru Omicron XBB di sejumlah negara termasuk Singapura. Kementerian Kesehatan Singapura membantah isu tersebut.
Kemenkes Singapura membantah kabar bahwa strain XBB meningkatkan kasus Covid-19 hingga menambah angka kematian dengan cepat di negara itu.
“Rumor bahwa Singapura mengalami peningkatan yang cepat dan besar dalam kasus Covid-19 dengan penyakit parah dan kematian akibat strain XBB yang beredar tidak benar,” kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).
“Kami sedang memprakarsai tindakan Pofma (The Protection from Online Falsehoods and Manipulation Act 2019) terhadap kebohongan semacam itu,” imbuh MOH dalam sebuah pernyataan yang di-posting di situs resminya, Selasa (11/10).
Pofma dikenal sehari-hari sebagai hukum berita palsu. Rumor soal strain XBB telah beredar melalui WhatsApp di Singapura.
