Senin, 22 Desember 2025

Warga Singapura Setuju Ganja Legal untuk Medis

- Selasa, 4 Oktober 2022 | 12:49 WIB

Penggunaan ganja untuk tujuan medis sangat jarang di Singapura. The Straits Times telah melaporkan bahwa sejak 2019, 2 orang yang menderita epilepsi yang resistan terhadap pengobatan diberikan izin untuk menggunakan obat turunan ganja.

Pada konferensi Asosiasi Anti-Narkotika Singapura pada hari Kamis (29 September), Menteri Dalam Negeri dan Hukum K. Shanmugam mengatakan Singapura akan mendasarkan kebijakannya pada bukti dan sains. Hal itu memungkinkan akses terkontrol ke obat turunan ganja di mana pilihan lain telah habis.

“Jika seorang dokter memberi tahu saya, dan dokter mengatakan di Singapura, mereka perlu menggunakan ganja, kami mengizinkan. Jika dokter meresepkannya dalam kondisi tertentu untuk seorang pasien, kami akan menyetujui  Tapi itu harus menjadi pilihan dokter, bukan perusahaan farmasi yang menjual melalui toko,” tegasnya.

Sebuah studi tahun 2015 oleh Institute of Mental Health menemukan bahwa ada beberapa bukti medis untuk mendukung penggunaan cannabinoid sintetis yang dimurnikan untuk pengobatan kondisi terbatas, seperti mual dan muntah akibat kemoterapi, nyeri kronis, dan kelenturan karena multiple sclerosis atau penyakit otak dan sumsum tulang belakang. Tetapi, penggunaan cannabinoids harus diukur terhadap potensi efek sampingnya. (jpc)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X