Senin, 22 Desember 2025

Dampak Ekspor Sampah Plastik Diungkap

- Kamis, 22 September 2022 | 05:18 WIB

Ahmed, salah satu pekerja di fasilitas daur ulang di Adana selama 5 tahun terakhir mengaku bahwa tumpukan sampah itu mengeluarkan gas.

’’Ketika saya menghirupnya, rasanya seperti paru-paru saya terjepit dan tertekan,’’ ujarnya. Begitu dia berhenti bekerja di tempat itu 2 bulan lalu, masalah pernafasannya langsung berkurang signifikan.

Sementara itu di AS, Departemen Kehakiman (DoJ) telah mendakwa 47 orang. Mereka diduga menggelapkan dana bantuan Covid-19 sebesar USD 250 juta (Rp 3,75 triliun).

Uang tersebut dihabiskan untuk membeli barang mewah. Padahal itu adalah dana bantuan pemerintah untuk menyediakan makanan bagi anak-anak yang membutuhkan selama pandemi.

Itu adalah kasus skema penipuan terbesar terkait bantuan Covid-19. Para terdakwa menghadapi berbagai tuduhan, termasuk konspirasi, penipuan via telepon, pencucian uang, dan membayar serta menerima suap ilegal.

Jaksa mengungkapkan bahwa pelaku mendirikan perusahaan cangkang yang terhubung dengan organisasi nirlaba yang berbasis di Minnesota, Feeding Our Future.

’’Feeding Our Future merekrut orang untuk membuka Program Nutrisi Anak Federal. Mereka mengklaim menyediakan makanan untuk ribuan anak setiap hari padahal lembaganya baru dibentuk dalam hitungan hari atau justru pekan,’’ bunyi pernyataan DoJ.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X