Griner, seorang penduduk asli Houston berusia 31 tahun yang bermain bola basket profesional untuk Phoenix Mercury, ditahan pada 17 Februari di Bandara Internasional Sheremetyevo di Khimki saat dia kembali ke Rusia untuk bermain selama WNBA offseason setelah dia dituduh memiliki kartrid vape mengandung minyak hashish, yang dianggap ilegal di negara ini.
Peraih medali emas Olimpiade dua kali, yang muncul di pengadilan pada Kamis untuk sidang terakhir, menghadapi hukuman 10 tahun penjara meskipun 9 1/2 tahun adalah hukuman maksimum dengan waktu yang dijalani. Griner memiliki hak untuk mengajukan banding, dan itu sedang diupayakan oleh pengacaranya, Marina Blagovolina dan Alexander Boykov, untuk mengajukan banding.
"Dia sangat kesal. Sangat kesal, sangat stres," kata Blagovolina tentang Griner, mengatakan kepada wartawan di luar gedung pengadilan di Moskow.
"Dia hampir tidak bisa bicara, jujur, jadi ini waktu yang sulit baginya," ujarnya. (rmol)