Retno sendiri dikabarkan bakal melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba. Meski belum ada konfirmasi mengenai apa saja yang bakal dibahas keduanya.
Usai dari Ukraina, Presiden rencananya langsung bertolak ke Rusia. Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin saat berada Moskow, Rusia.
Selain soal kunjungan ke Ukraina, Retno juga membahas soal hasil rangkaian pertemuan yang diikuti Jokowi dalam rangka KTT G7 and Partner Countries di Elmau, sekitar 113 km dari Munchen.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menghadiri dua sesi pertemuan. Pada sesi pertama yang dilakukan dalam bentuk working lunch, Jokowi memberikan statement yang berfokus pada isu energi.
Dia menekankan, soal potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih yang sangat besar, baik di dalam perut bumi, di darat maupun di laut.
Dalam mewujudkannya, Indonesia memerlukan investasi besar dan teknologi rendah karbon guna mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif. Di mana, investasi yang diperlukan mencapai USD 25-30 miliar untuk transisi energi 8 tahun ke depan.
”Bapak Presiden mengajak negara G7 untuk berkontribusi dalam memanfaatkan peluang ini, terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia,” ujarnya. Termasuk, pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.
Di akhir pernyataannya, Jokowi juga meminta dukungan dan kehadiran semua negara G7 di KTT G20. Tahun ini, KTT G20 bakal digelar di Bali pada 15 November 2022 mendatang.