RBG.ID - Pemerintah Perancis akan melarang penggunaan gaun abaya di sekolah yang dikenakan oleh sebagian perempuan Muslim.
Larangan penggunaan abaya tersebut disampaikan Menteri Pendidikan Perancis Gabriel Attal pada hari Minggu.
Alasan larangan penggunaan abaya karena pakaian tersebut melanggar hukum sekuler Perancis yang ketat dalam bidang pendidikan.
Baca Juga: Atasi Dehidrasi Pelari hingga Sampah di Maybank Marathon, Ini yang Dilakukan Aqua
Menteri Pendidikan Gabriel Attal menuturkan, tidak boleh ada yang mengenakan abaya di sekolah.
Ia mengatakan kepada media televisi bahwa dia akan memberikan peraturan yang jelas di tingkat nasional kepada kepala sekolah menjelang kembalinya kelas secara nasional mulai 4 September.
Larangan penggunaan abaya dilakukan setelah perdebatan yang cukup lama mengenai penggunaan abaya di sekolah - sekolah Perancis, menyusul larangan menggunakan jilbab yang sudah lama dilakukan.
Baca Juga: Bobby Bocorkan iKON Akan Gelar Konser Solo di Indonesia Akhir Tahun Ini, Catat Tanggalnya!
Ada laporan tentang semakin banyaknya penggunaan abaya di sekolah dan ketegangan di sekolah Perancis terkait masalah antara guru dan orang tua.
“Sekulerisme berarti kebebasan untuk membebaskan diri melalui sekolah,” Gabriel kata Attal.
Ia menggambarkan abaya sebagai isyarat keagamaan yang bertujuan untuk menguji perlawanan republik terhadap tempat suci sekuler yang harus dimiliki oleh sekolah.
"Agama tidak boleh dikenali saat siswa berada di sekolah," tambahnya
Undang-undang yang dikeluarkan pada bulan Maret 2004 melarang pengenaan tanda atau pakaian yang membuat siswa berpura-pura menunjukkan afiliasi agama di sekolah.