RBG.ID - Jumlah korban tewas akibat Kebakaran yang terjadi di Hawaii meningkat menjadi setidaknya 53 dan orang yang selamat menceritakan kisah mengerikan tentang pelarian sempit hanya dengan pakaian di punggung mereka.
Jalan layang Lahaina yang bersejarah menunjukkan seluruh lingkungan telah berubah menjadi abu abu akibat kebakaran yang terjadi di Hawaii.
Blok demi blok bangunan tinggal puing-puing dan fondasi menghitam akibat kebakaran yang terjadi di Hawaii termasuk di sepanjang Front Street yang terkenal, tempat turis berbelanja dan makan beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan Berhutang Rp 4 Miliar dan Tidak Miliki Alat Transportasi
Kapal-kapal di pelabuhan hangus dan asap membubung di atas kota yang berdiri sejak tahun 1700-an dan merupakan komunitas terbesar di sisi barat pulau itu.
“Lahaina, dengan beberapa pengecualian langka, telah terbakar habis. Lebih dari 1.000 bangunan dihancurkan oleh api yang masih menyala,” kata Gubernur Hawaii Josh Green kepada The Associated Press.
Josh Green melanjutkan, korban tewas kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut.
Baca Juga: Mantan Istri Sule, Nathalie Holscher Diduga Sudah Punya Pacar Baru, Ini Buktinya
Para pejabat memperkirakan kebakaran di Hawaii ini akan menjadi bencana alam paling mematikan di negara bagian itu sejak tsunami 1961 yang menewaskan 61 orang di Big Island.
"Kami sangat sedih," kata Green.
Toko suvenir Whaler's Locker milik Tiffany Kidder Winn yang merupakan salah satu toko tertua di kota itu termasuk di antara banyak bisnis yang hancur.
Saat dia menilai kerusakan pada hari Kamis, dia menemukan barisan kendaraan yang terbakar, beberapa dengan tubuh hangus di dalamnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam 11 Agustus Sebelum Weekend
"Sepertinya mereka berusaha keluar, tapi terjebak kemacetan dan tidak bisa keluar dari Front Street," katanya.
Kebakaran di Hawai dipicu oleh musim panas yang kering dan angin kencang dari badai yang lewat. Kebakaran mulai terjadi pada hari Selasa dan semakin membesar, menghancurkan yang ada di depannya.