Baca Juga: Israel Miliki Lampu Hijau untuk Masuk ke Gaza Palestina
Menurut pejabat Palestina, lebih dari 3.700 orang tewas dalam serangan Israel di Gaza.
Departemen Luar Negeri AS menaikkan peringatan perjalanan ke Lebanon ke tingkat tertinggi pada hari Selasa dan negara-negara termasuk Perancis, Kanada, Australia dan Spanyol.
Mereka juga telah memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke negara Lebanon.
Para analis mengatakan pertukaran lintas batas antara Israel dan kelompok bersenjata di Lebanon selatan relatif terkendali.
Namun, Hizbullah mengatakan mereka bersedia berkontribusi dalam konflik dengan Israel.
Menteri Pertahanan Israel mengatakan pada tanggal 15 Oktober bahwa Israel tidak tertarik untuk melancarkan perang di front utara dan jika Hizbullah menahan diri, Israel juga akan mempertahankan situasi saat ini di sepanjang perbatasan.
Amerika Serikat berupaya mencegah kelompok bersenjata lainnya di kawasan, termasuk kelompok yang bersekutu dengan Iran di Lebanon, Irak, dan Suriah, bergabung dengan Hamas untuk melawan Israel.
Washington telah mengirim dua kapal induk ke wilayah tersebut dan bersiap mengerahkan 2.000 tentara untuk membantu Israel.
Masih belum jelas siapa yang melakukan serangan tersebut dan apakah ada kaitannya dengan pertempuran antara Israel dan Palestina.