RBG.ID - Twitter selalu gratis untuk digunakan, tetapi tampaknya akan berubah menjadi twitter berbayar. Jika tidak membayar, maka pengguna tidak dapat mengakses akun mereka.
Selama percakapan baru-baru ini dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bos Twitter Elon Musk menyarankan twitter berbayar dapat dilakukan di masa depan.
“Kami beralih ke pembayaran bulanan dalam jumlah kecil untuk penggunaan sistem Twitter berbayar ini ini,” kata Elon Musk.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Keluhkan Instagramnya Diserbu Warga yang Tuntut Air Bersih Setelah PDAM Mati 6 Hari
Pengusaha miliarder ini mengatakan membebankan biaya kepada pengguna Twitter adalah satu-satunya cara untuk mengurangi bot yang terus mengganggu platform media sosial.
“Itulah satu-satunya cara yang terpikir oleh saya untuk memerangi pasukan bot dalam jumlah besar,” tambah Musk.
Ia menambahkan, sebuah bot berharga hanya sepersekian sen, namun meskipun harus membayar beberapa dolar atau lebih, biaya efektif dari bot sangat tinggi.
Tidak ada kabar apakah pernyataan Twitter berbayar ini spontan atau benar-benar akan dilakukan.
Namun, Elon Musk sudah tidak asing lagi dalam melakukan perubahan. Dia sudah mengganti nama Twitter menjadi huruf X dan memperkenalkan opsi premium yang kini menjadi satu-satunya cara untuk mendapatkan Centang Biru yang terkenal.
Satu hal yang pasti, berita Twitter berbayar ini tidak berjalan dengan baik karena beberapa pengguna sudah mengancam untuk keluar dari layanan sama sekali.
"Saya tidak akan bertahan di Twitter jika ada biayanya. Saya sudah cukup dewasa untuk mengingat kehidupan sebelum media sosial. Dan cukup tua untuk mengingat bagaimana dulu Twitter sebelum Elon merusaknya,” cuit Bonnie
"Tidak mungkin saya membayar biaya bulanan. Saya pikir Musk adalah seorang jenius dalam hal bisnis," cuit Truthmatters.