RBG.ID - Terduga pelaku serangan bom bunuh diri di Kota Khar, Bajaur, Pakistan, Minggu (30/7) lalu akhirnya muncul.
Kelompok yang biasa disebut ISIS-Khorasan (ISIS-K) mengklaim sebagai dalang di balik serangan tersebut.
Seperti namanya, mereka adalah kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS.
Baca Juga: SM Entertainment Umumkan 5 Center Baru untuk Manajemen Setiap Artis
’’Penyerang bom bunuh diri dari ISIS telah meledakkan jaket peledaknya di tengah kerumunan di Kota Khar,’’ bunyi pernyataan yang diunggah di kantor berita Amaq, media yang biasa dipakai oleh ISIS.
Beberapa wilayah di utara Pakistan memang sudah lama menjadi basis bagi kelompok-kelompok ekstrimis.
Dulu, Distrik Bajaur adalah basis Al Qaeda dan kubu Taliban Pakistan yang dilarang pemerintah atau yang dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP).
Baca Juga: Perdana Jualan di Shopee Live, dr Richard Lee Pecahkan Rekor Omzet Tembus Rp8 Miliar dalam 2,5 Jam
Selama ini, kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan ISIS merupakan musuh dari Al Qaeda dan Taliban.
Seperti diberitakan kemarin, ledakan dahsyat tersebut terjadi pada saat acara pertemuan politik Partai Jamiat Ulema-e-Islam-F (JUI-F).
Partai koalisi pemerintah itu diketuai oleh Fazlur Rehman.
Baca Juga: Tak hanya macet! Pengerjaan Proyek SPAM di Jalan I Gusti Ngurah Rai Bikin Pedagang Terganggu
Dia selama ini dikenal sebagai pendukung vokal pemerintahan Taliban di Afghanistan.
Rehman tidak hadir dalam acara di Khar. Sebelumnya, dia juga lolos dari serangan bom pada 2011 dan 2014.
Artikel Terkait
Diduga Pelaku Terorisme Jaringan ISIS, Mahasiswa Asal Malang Diciduk Densus 88
Belasan Anggota ISIS Serang Polisi Baghdad, Enam Tewas
Anggota ISIS Asal Inggris Ini Dihukum Seumur Hidup, Paling Kejam dan Sadis
Ada Simbol ISIS dan Tulisan KUHP di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar
ISIS Akui jadi Dalang Bom Bunuh Diri yang Menewaskan 8 Polisi di Irak
Wanita Asal Indonesia Pernah Gagalkan Rencana Teroris ISIS, Kini Dideportasi dari Korea Selatan