RBG.ID – Sebagian besar sekolah di negara bagian Manipur, India terpaksa ditutup.
Hal tersebut lantaran ada bentrokan antar etnis yang sudah berlangsung selama dua bulan lamanya.
Pemerintah India sudah meminta pada Rabu (5/7), agar sekolah bisa kembali dibuka seperti biasa untuk anak-anak usia 5-14 tahun.
Menurut keterangan dari seorang pejabat di departemen pendidikan yang enggan disebutkan namanya, empat sekolah swasta sudah dibuka namun sekolah milik pemerintah masih ditutup.
”Ada perasaan takut dan tidak aman di kalangan masyarakat, karena itulah kami memutuskan untuk tidak menyekolahkan anak kami,” ujar Ibotombi Singh, seorang pengusaha di ibu kota negara bagian Imphal seperti dikutip dari Reuters.
Rekaman dari kantor berita ANI memperlihatkan puluhan siswa yang sedang belajar di dalam kelas, di kota Imphal, India.
Pertikaian antar etnis itu sudah memakan korban jiwa sebanyak 118 orang dan 40.000 lainnya terpaksa mengungsi agar terhindar dari kekerasan.
Upaya mediasi sudah dilakukan, sayangnya selalu gagal mencapai kesepakatan damai.
Pemicu pertikaian antar etnis itu terjadi lantaran suku Kuki diberikan hak keistimewaan untuk mendapatkan pekerjaan, tunjangan, dan pendidikan daripada suku Matei.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
4 Menit yang Merenggut Ratusan Nyawa di Odisha India
Kembali setelah 27 tahun, Kontes Miss World 2023 akan Digelar di India
Gelombang Panas di India Capai 43-45 Derajat Celcius, Sudah Tewaskan 96 Orang, Korban Kebanyakan Lansia
Pengguna 5G Di India Diproyeksikan Mencapai 700 Juta Pada 2028
Di India, HP Meluncurkan Jajaran Laptop Gaming Terbarunya.