RBG.ID - Jumlah langganan smartphone diproyeksikan tumbuh pada CAGR 5 persen di negara tersebut, mencapai lebih dari 1,14 miliar pada tahun 2028 dari 840 juta pada akhir tahun lalu.
Langganan smartphone di India sebagai persentase dari total langganan seluler diperkirakan akan tumbuh dari 76 persen pada 2022 menjadi 93 persen pada 2028, kata laporan itu.
Di India, Total lalu lintas data seluler diperkirakan tumbuh dari 18 exabytes (EB) per bulan pada tahun 2022 menjadi 58 EB per bulan pada tahun 2028, tumbuh pada CAGR sebesar 22 persen.
Baca Juga: Waspada, Vespa Klasik Jadi Incaran Pencurian Lanatran Harganya Tinggi
“Jaringan seluler terus memainkan peran penting dalam mendorong inklusi sosial dan ekonomi di negara ini. Infrastruktur digital yang kuat yang dibangun di India akan membantu negara ini menjembatani kesenjangan digital, menciptakan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, dan meningkatkan perekonomian,” kata Nitin Bansal , Kepala Ericsson India dan Kepala Solusi Jaringan untuk Asia Tenggara, Oseania dan India, Ericsson.
Total langganan seluler di wilayah ini diperkirakan tumbuh menjadi 1,2 miliar pada tahun 2028.
Secara global, langganan 5G meningkat di setiap wilayah dan diperkirakan akan mencapai 1,5 miliar pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: Bukan Dukung Ganjar, Relawan Jokowi Deklarasikan Pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto
Di seluruh dunia, sekitar 240 penyedia layanan komunikasi (CSP) telah meluncurkan layanan 5G komersial, dan sekitar 35 telah menyebarkan atau meluncurkan 5G standalone (SA).
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Apple Tunjukkan Berbagai Inovasi Berbasis AI
Uni Eropa Setuju Untuk Mengesahkan Regulasi Tentang AI
Cisco Meluncurkan Chip Jaringan AI Baru Untuk Bersaing Dengan Broadcom & Marvell Technology
TikTok dan Candle Media Sepakat Untuk Membuat Konten Bersama
Fitur Pengeditan Foto AI Dari Samsung Hadir Lebih Banyak Diponsel Seri Galaxy