Juru bicara kedutaan China di Washington DC bereaksi terhadap pernyataannya.
"Mendorong perusahaan-perusahaan Amerika untuk meninggalkan China bertentangan dengan hukum ekonomi, dan pada akhirnya akan merugikan kepentingan semua orang," kata juru bicara itu kepada media Amerika.
Ia mengungkapkan, hanya mereka yang menarik perhatian dengan mencoreng dan menyalahkan dalam kampanye pemilu yang akan berakhir di tumpukan abu sejarah.
Artikel Terkait
Bank Sentral Amerika Serikat Kembali Naikan Suku Bunga Acuan
Amerika Serikat Akan Buka Kedutaan Baru di Tonga
Pemimpin Rusia Alihkan Kesalahan Soal Drone Ke Amerika Serikat
Wapres Amerika Serikat Serukan Raksasa Teknologi Jamin Keamanan AI
Berikut Idol K-Pop Pria dan Wanita yang Paling Banyak Dicari di YouTube Amerika Serikat
Jokowi Undang Putri Ariani ke Istana Negara dan Beri 'Sangu' Tabungan ke Amerika Serikat
Presiden Undang Putri Ariani ke Istana, Jokowi Janji Beri Tabungan Untuk Bekal ke Amerika Serikat