Saat pelaksanaan wukuf, dikabarkan ada tujuh jemaah yang wafat di KKHI Makkah.
’’Ada catatan dari Dirjen PHU dan Kapuskes. (Supaya) di Mina juga perlu diwaspadai,’’ tuturnya.
Yaqut mengakui bahwa kondisi di Mina nanti, jauh lebih berat dibandingkan di Arafah.
Sebab jemaah akan tinggal lebih lama di tenda di Mina.
Selain lebih lama, juga ada aktivitas perjalanan jemaah dari tenda ke tempat melontar jumrah.
’’Jika di Min tidak dipersiapkan dengan betul, kejadian yang sama (dengan di Arafah) akan terulang, banyak jemaah yang tumbang termasuk lansia,’’ jelasnya.
Baca Juga: Start Macet Manchester United
Kepada para petugas haji, diminta untuk melakukan upaya pelayanan dan perlindungan yang baik.
Jemaah yang tidak memungkinkan menjalankan perjalanan dari tenda ke tempat lempar jumrah, bisa diwakilkan atau dibadalkan.
’’Jadi yang benar-benar mungkin saja, yang boleh lontar jumrah sendiri dan boleh tawaf ifadah sendiri,’’ katanya. Jemaah dengan kondisi fisik yang tidak memungkinkan, diminta untuk badal. (wan)
Artikel Terkait
Waduh 5 Calon Jemaah Haji Indonesia Ditolak Masuk ke Saudi, Ternyata Begini Penyebabnya
Besok 2 Juta Jemaah Haji Wukuf di Arafah, Kuota Haji Indonesia Terisi 99,6 Persen
Kepada Jemaah Haji yang Wukuf, Wapres Titip Doa Supaya Indonesia Bebas dari Konflik
Terjemahan Khutbah Arafah saat Puncak Haji 2023 Tersedia Dalam 20 Bahasa, Berikut Rincian Negaranya
Sama-sama Tunaikan Ibadah Haji, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Bertemu di Tanah Suci
Jelang Idul Adha 2023: Ritual bagi Muslim yang Tidak Tunaikan haji
Di Sela-Sela Ibadah Haji Ganjar dan Anies Bertemu, Tak Bahas Pilpres