RBG.ID - Gelje Sherpa menemukan pendaki Malaysia Ravichandran Tharumalingam di zona kematian gunung Everest. Zona ini terkenal dengan oksigen yang terbatas dan suhu rendah hingga minus 30 derajat Celcius
Saat itu kondisi Ravichandran Tharumalingam berada di ambang kematian. Pendaki asal Malaysia itu menggigil kedinginan sambal menggenggam tali dan tanpa oksigen botolan. Ia juga tidak ditemani oleh Sherpa maupun pemandu.
Tim pendakian melihat Ravichandran, namun mereka melewati pendaki Malaysia yang tengah kesulitan tersebut.
Sherpa Gelje yang sedang menemani kliennya untuk mendaki ke puncak Gunung Everest berhenti. Ia membujuk kliennya untuk menolong Ravichandran Tharumalingam yang sedang sulit bernafas dan kedinginan.
Sherpa Gelje berusaha menyelamatkan pendaki yang terdampar itu.
Baca Juga: Bisa Pre Order Hari Ini di Weverse Shop, Seventeen Akan Restock 8 Album Lama Mereka Sejak Debut
Sherpa Gelje membungkus Ravichandran di tikar tidurnya dan menggendongnya di punggungnya, Gelje membawa pendaki itu ke Kamp 4 Everest, di mana para Sherpa lainnya akhirnya membantunya.
Itu adalah prestasi tersendiri, Gelje turun 570 meter (1.900 kaki) di ketinggian ekstrem dalam enam jam, sambil membawa pria lain.
Artikel Terkait
Mulai Tanggal 14-22 Agustus 2022, Pendakian TNGGP Ditutup, Cuaca Ekstrem Jadi Kendala
Pendakian ke Seluruh Gunung di Bali Dilarang, Begini Penjelasannya
Tidak Berterima Kasih kepada Sherpa, Pendaki Malaysia Dikecam