Senin, 5 Juni 2023

WMO Peringatkan Penduduk Dunia Jika Antara 2023 Hingga 2027 Akan Ada Kenaikan Panas Bumi Tertinggi

- Minggu, 21 Mei 2023 | 11:23 WIB
Illustrasi pemanasan global yang semakin meningkat  (Sumber: WMO)
Illustrasi pemanasan global yang semakin meningkat (Sumber: WMO)

RBG.ID – Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) suhu udara di bumi akan melonjak dari pada rekor sebelumnya.

Hal ini diakibatkan dari efek rumah kaca yang memerangkap panas dan peristiwa el nino yang membuat pemanasan global terus meningkat.

WMO juga mengatakan ada kemungkinan suhu global akan naik 1,5 derajat celcius antara tahun 2023 dan 2027. Mereka mengatakan dalam lima tahun itu aka nada satu periode dimana bumi menyentuh rekor terpanas mereka.

Baca Juga: 11 Orang Tewas Akibat Gelombang Panas Ekstrem di India, Suhu Capai 41 Derajat Celsius

“Laporan ini tidak berarti bahwa kita secara permanen akan melampaui tingkat 1,5°C yang ditentukan dalam Perjanjian Paris yang mengacu pada pemanasan jangka panjang selama bertahun-tahun. Namun, WMO membunyikan alarm bahwa kita akan menembus level 1,5°C secara sementara dengan frekuensi yang meningkat,” kata Sekretaris Jenderal WMO, Prof. Petteri Taalas.

“El Niño yang memanas diperkirakan akan berkembang dalam beberapa bulan mendatang dan ini akan digabungkan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia untuk mendorong suhu global ke wilayah yang belum dipetakan,” katanya.

Baca Juga: Pangeran Harry-Meghan Markle Dikejar Paparazzi Hingga Nyaris Celaka, Mengulang Insiden Putri Diana

Dampak terburuk dari pemanasan global ini adalah terganggunya kesehatan, kemungkinan kekeringan yang menghambat musim panen pangan dan bahan makanan termasuk ketersediaan air.

“Ini akan berdampak luas bagi kesehatan, ketahanan pangan, pengelolaan air dan lingkungan. Kita harus siap,” kata Prof. Taalas.

Baca Juga: Sebanyak 5,4 Juta Warga Myanmar Terdampak Badai Siklon Mocha di Rakhine

Perjanjian Paris

Selain peningkatan suhu global, gas rumah kaca yang disebabkan oleh manusia menyebabkan lebih banyak pemanasan dan pengasaman laut, pencairan es laut dan gletser, kenaikan permukaan laut, dan cuaca yang lebih ekstrem.

Perjanjian Paris menetapkan tujuan jangka panjang untuk memandu semua negara dengan langkah nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencegah kenaikan suhu global pada abad ini hingga 2 °C.

Di dalamnya juga negara diminta berupaya untuk sambil membatasi peningkatan pemanasan global lebih tinggi lagi hingga 1,5 °C, untuk menghindari dampak merugikan dan kerugian dan kerusakan terkait.

Halaman:

Editor: Sekar Aqillah Indraswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X