RBG.ID - Penahanan mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, pada Selasa (9/5) menimbulkan protes si penjuru negeri tersebut.
Para penyidik mengungkapkan, mantan perdana menteri itu ditahan atas dugaan tindakan korupsi.
Media setempat melaporkan Khan yang diduga menerima lahan secara ilegal dari taipan properti, sebagai imbalan ketika ia menjabat sebagai perdana menteri.
Baca Juga: Lirik Lagu Suzume - RADWIMPS, Lagu OST Anime Suzume Yang Sedang Ramai di Indonesia
Laporan tersebut menyebutkan, Khan ditahan di pengadilan ibu kota Islamabad untuk kasus yang terpisah.
Penahanan Khan dilakukan, ketika Pakistan mengalami krisis ekonomi karena inflansi, dan pelemahan nilai mata uang yang disebabkan oleh krisis Ukraina dan beberapa faktor lainnya.
Imran Khan, masih populer dikalangan orang-orang yang tidak puas denga pemerintahan hari ini, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif, termasuk anak-anak muda dan kalangan masyarakat Pakistan yang berpenghasilan rendah.
Baca Juga: Setelah Hiatus Lama Sejak 2021, Lucas Resmi Hengkang dari NCT dan WayV
Protes tersebut menyebar ke Rawalpindi dekat Islamabad dan Karachi, kota yang paling padat di negara tersebut.
Kepolisian menyebutkan, 10 orang termasuk enam personel polisi terluka dalam bentrok antara polisi dan pengunjuk rasa di Kota Quetta, Pakistan Barat Daya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Teh Merah Muda Asal Pakistan, Teh Noon Chai
Mantan Presiden Kontroversial Pakistan Musharraf Meninggal Dunia Di Usia 79 Tahun
Pakistan Memblokir Wikipedia Akibat Dinilai Tak Sesuai Norma
Pakistan Larang Seluruh TV Siarkan Pidato Imran Khan
Kelompok Bersenjata Serang Sekolah dan Bunuh 7 Guru di Pakistan