Senin, 22 Desember 2025

Pertama Kali Vaksin Arexvy Disetujui AS Untuk Digunakan Kepada Lansia

- Kamis, 4 Mei 2023 | 22:22 WIB
Vaksin Arexvy. (Gambar: NHK World-Japan)
Vaksin Arexvy. (Gambar: NHK World-Japan)

RBG.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat menyatakan, telah menyetujui penggunaan vaksin pertama untuk virus pernapasan syncytial (RSV).

FDA mengungkapkan vaksin Arexvy telah disetujui untuk digunakan kepada lansia berusia 60 tahun ke atas untuk mencegah penyakit yang disebabkan RSV.

Vaksin Arexvy ini, dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris GlaxoSmithKline (GSK). GSK menyebutkan vaksin ini merupakan pertama yang disetujui untuk lansia di seluruh dunia.

Baca Juga: Sadis! Tak Hanya Dibacok, Korban di Jatipulo Dilindas Pakai Motor Hingga Tewas

Gejala yang disebabkan infeksi RSV ini sama dengan selesma, seperti demam dan batuk. Namun, virus tersebut dapat juga menyebabkan pneumonia, khususnya di kalangan anak-anak dan lansia.

FDA menyatakan, sekitar 12.500 orang menerima vaksin tersebut dalam sebuah uji klinis.

Disebutkan bahwa vaksin tersebut mengurangi risiko munculnya gejala atau kasus yang lebih parah.

Baca Juga: Warga Dukung Pembangunan Jembatan Cikereteg Bogor, Tapi Minta Jangan Ada yang Dirugikan

FDA juga mengungkapkan, 10 peserta uji klinis mengalami fibrilasi Atrium, jenis Irama jantung yang tidak teratur dalam 30 hari sejak vaksinasi.

GSK akan terus mencermati situasi dalam studi pasca pemasaran.

Para lansia, khususnya yang memiliki penyakit bawaan, termasuk jantung atau paru-paru, atau sistem imunitas yang lemah, berisik menderita sakit parah yang disebabkan oleh RSV.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X