Dua Korban Selamat Pesawat Jeju Air Jalani Perawatan, Sebut Dengat Suara Tabrakan Sebelum Jatuh

RBG.ID - Dua orang yang selamat dari kecelakaan pesawat penumpang Jeju Air yang terjadi di Bandara Internasional Muan, Jeollanam-do, pada tanggal 29, adalah awak pesawat Jeju Air.

Awak pesawat yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan primer, kemudian dipindahkan ke rumah sakit di Seoul.

Keduanya dilaporkan berhasil selamat karena berada di bagian belakang pesawat yang kerusakannya relatif lebih ringan.

Baca Juga: Anggota DPR RI PDIP Rieke Diah Pitaloka Dilaporkan ke MKD, Imbas Dukung Tagar Tolak PPN 12 Persen, Ini Faktanya

Pramugari selamat tiba di rumah sakit dalam keadaan terbaring di atas brankar.

Dr. Shim Jae-cheol, seorang spesialis kedokteran darurat di Rumah Sakit Pusat Mokpo yang sebelumnya merawat pramugari, mengatakan kepada media cerita awak pesawat yang selamat.

"Ada suara seperti ledakan keras seolah-olah ada sesuatu yang menabrak sesuatu, dan ketika saya memeriksa, ada banyak asap dan rasanya seperti pesawat itu jatuh," tuturnya meniru ucapan awak pesawat yang selamat.

Baca Juga: Miris, BPJS Benarkan Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar dalam Program BPJS PBI untuk Golongan Masyarakat Kurang Mampu

Awak pesawat yang selamat lainnya adalah seorang awak laki-laki (33), yang kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul di Gangseo-gu, Seoul.

Direktur Joo Woong dari Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul menyampaikan kepada wartawan, awak laki-laki tersebut mengalami patah tulang di lima tempat di tubuhnya, termasuk tulang belakang toraksnya.

Sebagai informasi, sekitar pukul 09.03 pagi pada hari Minggu (29/12/2024) di Bandara Internasional Muan di Jeollanam-do.

Baca Juga: Bukan Cuma Zara Yupita Azra, Sosok Ini Ungkap Ada Senior Lain yang Ikut Terlibat dalam Kasus Kematian Aulia Risma Lestari

Sebuah pesawat Jeju Air menyimpang dari landasan pacu saat mencoba melakukan pendaratan darurat, bertabrakan dengan dinding luar pagar, dan meledak.

Ada 181 penumpang dan awak di dalam pesawat tersebut.