Ia menyebut adanya motif di balik hal tersebut adalah upaya untuk menutupi kejahatan yang dilakukan oleh perwakilan partai oposisi yang kini hampir dinyatakan bersalah.
Presiden Yoon menyatakan, tujuan oposisi adalah untuk menggulingkan dirinya dan mengajukan calon presiden dari pihak mereka sendiri.
“Motif di balik upaya pemakzulan ini jelas. Mereka ingin mengalihkan perhatian dari masalah internal mereka dan mencalonkan diri sebagai pengganti presiden,” tambahnya.
Pidato ini merupakan yang keempat kalinya disampaikan oleh Presiden Yoon sejak pengumuman darurat militer pada Rabu, 3 Desember 2024.
Baca Juga: Adu Head to Head Timnas Indonesia Vs Laos di Piala AFF, Skuad Garuda Pernah Menang Telak 6-0
Keputusan tersebut telah menimbulkan kontroversi di tengah krisis politik yang tengah melanda Korea Selatan.
Di akhir pernyataannya, Presiden Yoon menegaskan, akan berjuang untuk mencegah organisasi kriminal yang berusaha merebut kekuasaan negara dan merusak masa depan Korea Selatan.
Ia berkomitmen untuk melawan segala upaya yang mengancam konstitusi dan stabilitas negara.***
Artikel Terkait
Imbas Darurat Militer Korea Selatan, Agensi Diminta Seluruh Batalkan Jadwal Artis dan Konser Akhir Tahun
Pengumuman Darurat Militer Buat Jadwal Hiburan di Korea Selatan Terancam Batal
Tragis! Jelang Hari Pernikahan, Aktris Rusia Tewas Terseret Ombak Saat Yoga di Tepi Pantai
Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol Minta Maaf atas Ricuhnya Deklarasi Darurat Militer
Jaksa Penuntut Tetapkan Presiden Yoon Seokyeol Sebagai Tersangka dalam Kasus Darurat Militer yang Picu Keresahan Warga