Kondisi ini membutuhkan perhatian medis.
Para dokter dan tenaga medis yang merawat juga terbatas peralatannya.
“Ada laporan mengenai fasilitas rumah sakit dan perlengkapan medis yang rusak atau hancur selama pengepungan, sangat menyedihkan,” tambahnya.
Dia mengingatkan bahwa rumah sakit tidak bisa diserang saat perang. Bahkan harus dilindungi.
Baca Juga: Ini Solusi yang Ditawarkan Rudy Susmanto dan Jaro Ade untuk Atasi Stunting
“Setiap serangan terhadap fasilitas layanan kesehatan merupakan pelanggaran hukum humaniter internasional,” ucapnya.
Tedros pun mengusulkan agar gencatan senjata segera dilakukan. Hal ini merupakan satu-satunya jalan untuk menyelamatkan sistem perawatan kesehatan di Gaza. (*)
Artikel Terkait
Alhamdulillah, DK PBB Sepakati Resolusi Gencatan Senjata 2 Pekan di Gaza, Israel Kesal dan Sebut Awal Peperangan
DK PBB Setujui Gencatan Senjata di Gaza, Netanyahu Batal Kirimkan Duta Besar ke AS, Menlu Retno Marsudi Bergembira
Eross Sheila on 7 Lelang Gitar untuk Gaza, Berharap Hasilnya Bisa Bantu Saudara Palestina
Usulan Khofifah untuk Tampung 1.000 Anak Gaza Palestina di Jawa Timur Diterima Prabowo, Begini Katanya
Suho EXO Terancam Diboikot Imbas Pamer Makan Burger dari Restoran Pro Israel, Padahal Sempat Galang Dana untuk Anak-anak di Gaza
4 Jurnalis Gaza Masuk Nominasi Nobel, 116 Pewarta Meninggal Akibat Bom
Nobelis Perdamaian: Gaza Mirip Hiroshima-Nagasaki 80 Tahun Lalu, Nihon Hidankyo Aktif Perjuangkan Dunia tanpa Nuklir