Senin, 22 Desember 2025

Dukungan ke Kamala Harris Mengalir Pasca Joe Biden Mundur dari Pertarungan Pilpres Amerika Serikat

- Rabu, 24 Juli 2024 | 12:47 WIB
Kamala Harris
Kamala Harris

’’Predator yang menganiaya perempuan, penipu yang menipu konsumen, pelanggar yang melanggar aturan demi keuntungan mereka sendiri. Jadi dengarkan saya, kalau saya bilang saya tahu tipe Donald Trump. Kita akan menang pada bulan November,’’ tuturnya disambut tepuk tangan saat berbicara dengan para relawan.

Baca Juga: Bali United Lawan Madura United Sore Ini, Rotasi demi Perkuat Chemistry

Dukungan yang paling menonjol adalah dari mantan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi.

Dia mengaku bangga mendukung Harris.

’’Dengan kebanggaan yang sangat besar dan optimisme yang tak terbatas,’’ jelasnya.

Politisi Partai Demokrat lain, seperti anggota DPR Barbara Lee, mengatakan bahwa Harris seorang pelopor.

’’Ia mendobrak begitu banyak hal bagi banyak perempuan,’’ jelas dia.

Selain itu, hampir semua tokoh Demokrat terkemuka yang tadinya dianggap sebagai penantang potensial Harris telah mendukungnya, termasuk Gubernur Gretchen Whitmer dari Michigan, Gavin Newsom dari California, dan Andy Beshear dari Kentucky.

Pengunduran diri Biden yang mengejutkan telah mengubah persaingan pada pemilu 2024.

Mengubah kerja keras panjang antara dua pria lanjut usia yang tidak populer menjadi salah satu persaingan paling menarik dalam sejarah modern AS.

Langkah itu telah mengejutkan partai yang mengalami demoralisasi yang kini dapat disatukan oleh Harris, dan dapat menjadikannya presiden perempuan pertama Negeri Paman Sam itu.

Hal ini juga memberikan pukulan berat bagi Partai Republik, dimana mantan presiden Trump, 78 tahun – yang kini menjadi calon presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat – harus sepenuhnya memperlengkapi kembali strategi yang telah dibangun untuk menyerang Biden karena usia dan kelemahan fisiknya.

Masuknya Harris tidak hanya membalikkan masalah usia, tetapi juga menempatkan Trump sebagai seorang terpidana penjahat yang juga dinyatakan bertanggung jawab atas pelecehan seksual untuk melawan seorang perempuan dan mantan jaksa.

Dampak ke Ekonomi Indonesia jika Trump Menang

Meski Harris mendapat banyak dukungan, namun bukan berarti Trump tidak dijagokan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X