Mereka berdukacita atas hilangnya pilar keluarga Al-Shaibi.
Selama lebih dari dua dekade, Al-Shaibi menjadi ketua Departemen Akidah di Universitas Umm Al-Qura.
Tak heran, karena dia dikenal sebab pendekatan ilmiahnya dan kecintaannya pada pengetahuan. Ia juga mendalami isu-isu doktrin dan agama.
Almarhum sebagai seorang akademisi meninggalkan pengaruh yang signifikan dan bertahan lama.
Sebelum menjadi pemegang kunci, Al-Shaibi diangkat oleh Raja Fahd bin Abdulaziz ke Dewan Syura Saudi sebagai wakil pamannya dalam perwalian Ka'bah.
Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menyampaikan ucapan bela sungkawa atas wafatnya Syekh Dr Saleh bin Zain Al-Abidin Al-Shaibi.
“Dengan ketetapan Allah Swt, Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta seluruh pegawainya menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada keluarga almarhum, Syekh Dr Saleh bin Zain Al -Abidin Al-Shaibi, penjaga senior Ka'bah Suci," tulisnya.***
Artikel Terkait
Innalillahi, Kabar Duka Istri dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab Meninggal Dunia
Innalillahi, Kabar Duka Menyelimuti Musisi Tanah Air Fiersa Besari: Telah Berpulang Ibunda Kami Tercinta
Innalillahi, Timnas Indonesia Berduka! Mantan Pesepak Bola Nasional Asal Kediri, Jajang Paliama Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Innalillahi! Viral Seorang Pengemudi Fortuner Tega Menabrak dan Melindas Balita 2,5 Tahun Hingga Tewas di Sidoarjo
Innalillahi..Crane Proyek Konstruksi Alat Berat Jatuh ke Jalur MRT Jakarta, Seluruh Penumpang di Evakuasi dan Operasional Dihentikan