Menerbangkan balon dengan selebaran propaganda dan barang-barang lainnya merupakan salah satu jenis perang psikologis paling umum yang dilancarkan kedua Korea selama Perang Dingin.
Bentuk lain dari pertarungan psikologis di Korea termasuk pengeras suara yang menggelegar, memasang papan reklame dan papan tanda elektronik raksasa di garis depan, serta siaran radio propaganda.
Dalam beberapa tahun terakhir, kedua Korea telah sepakat untuk menghentikan kegiatan-kegiatan tersebut tetapi kadang-kadang melanjutkannya ketika ketegangan meningkat.
Artikel Terkait
Ini Sosok Mohammad Mokhber, Wakil Presiden Iran yang Akan Gantikan Posisi Presiden Ebrahim Raisi
Intip 5 Fakta Kecelakaan Helikopter yang Membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, Nomor 5 Bikin Kaget!
Profil Lengkap Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
Tembus 25 Ribu Kasus, Ini Penyebab Covid-19 di Singapura Melonjak Hingga 2 kali Lipat
Tragis! Trainee Angkatan Darat Korea Selatan Meninggal Dunia Saat Pelatihan Disiplin Militer, Netizen: Emang Senioritas Sekejam Itu Pas Wamil
Astrolog India Prediksi Kapan Dimulainya Perang Dunia 3, Ini Tanggalnya
All Eyes on Rafah Artinya Apa? Ini Makna Slogan yang Viral Pasca Serangan Israel ke Palestina