Senin, 22 Desember 2025

Cari Penumpang Yahudi dari Israel, Massa Serbu Bandara Dagestan Rusia

- Senin, 30 Oktober 2023 | 11:51 WIB
ILUSTRASI: Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung. Kini, nyawa warga Israel di luar negari pun ikut terancam. (Sumber: Reuters)
ILUSTRASI: Sebuah ledakan terlihat di perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung. Kini, nyawa warga Israel di luar negari pun ikut terancam. (Sumber: Reuters)

RBG.ID-Pembantaian Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza, Palestina sudah mengundang kemarahan masyarakat dunia. Bahkan, nyawa warga Israel di luar negari kini juga terancam.

Seperti penyerbuan terhadap warga Yahudi Israel di bandara di Makhachkala, Rusia. Penyerbuan ini dilakukan masyarakat wilayah Dagestan untuk mencari penumpang Yahudi yang datang dari Israel.

Sebelumnya juga terjadi hal serupa beberapa hari lalu, masyarakat setempat mengepung sebuah hotel untuk mencari tamu Yahudi.

Baca Juga: Tissa Biani Sebut Fans Fuji Tidak Punya Akhlak dan Etika, Ini Awal Mulanya

Dilansir dari The Guardian, kini warga menyerbu bandara setelah muncul laporan bahwa ada penerbangan dari Tel Aviv yang tiba di kota tersebut.

Penumpang warga Yahudi dari penerbangan Israel tersebut terpaksa mengungsi di pesawat atau bersembunyi di bandara karena takut diserang.

Otoritas kesehatan setempat mengatakan 20 orang terluka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Presiden Erdogan Deklarasikan Israel Penjahat Perang, Israel Tarik Semua Diplomatnya dari Turki

Dalam video yang diunggah ke media sosial menunjukkan ratusan pemuda, beberapa di antaranya membawa bendera Palestina atau plakat yang mengecam Israel.

Mereka menyerbu ke landasan bandara internasional Makhachkala dan naik ke pesawat yang berhenti beroperasi, berusaha menerobos jendela.

Karyawan maskapai penerbangan terlihat mendorong penumpang kembali ke dalam pesawat ketika kerumunan orang mendekati pesawat. Rusia menutup bandara Makhachkala pada Minggu malam karena “penyusup” di bandara.

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Tangerang Berhasil Ditangkap, Korban Sudah 4 dan Ternyata Memiliki Istri

“Ini kaptenmu, ada massa yang marah di luar yang tidak tahu dari mana kami berasal dan mengapa kami ada di sini, mungkin saja kami juga akan diserang,” kata salah satu pengumuman

Kerusuhan tersebut tampaknya terinspirasi oleh sejumlah postingan di platform media sosial Telegram, di mana para pengikutnya diberitahu bahwa sebuah penerbangan dari Tel Aviv akan tiba malam itu bersama pengungsi dari Israel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X