Gawat! Dampak Perang Israel, PBB Sebut Gaza Mau Kiamat, Begini Faktanya

RBG.ID - Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza menyerupai “kiamat”. PBB menyebut hal ini sebagai "bencana besar".

“Lebih dari 1,6 juta orang di Gaza membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak,” demikian pernyataan berbagai lembaga, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF. 

Demikian diumumkan kelima lembaga penyelenggara pada Sabtu (/10/2023). Situasi saat ini terus memburuk di bawah serangan gencar Israel.

Baca Juga: Nahas! Mobil Rombongan Yatim Dhuafa Alami Kecelakaan di Cianjur, 4 Anak Tewas dan 21 Orang Terluka

“Anak-anak, ibu hamil, dan lansia masih menjadi kelompok yang paling rentan. Hampir separuh penduduk Gaza adalah anak-anak,” tegasnya.

Tiga organisasi lain yang menandatangani deklarasi tersebut adalah Program Pangan Dunia (WFP), badan pembangunan UNDP dan badan kependudukan PBB, UNFPA.

Mereka juga menyerukan warga dunia untuk bekerja sama membantu Gaza.

Baca Juga: Terlibat Skandal Narkoba, Aktor Lee Sun Kyun Hengkang dari Drama No Way Out Hingga Proyek Film Tertunda

Pada tanggal 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan multi-arah melalui darat, laut, dan udara dan menyusup ke Israel. Dia membunuh lebih dari 1.000 orang dan menculik 200 orang.

“Gaza sudah berada dalam situasi kemanusiaan yang mengerikan sebelum konflik terbaru. Saat ini, ini adalah bencana besar. Dunia harus berbuat lebih banyak,” tambah pernyataan itu.

Sebagai balasan, Israel mengutuknya dengan membalas serangan udara ke jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas.

Baca Juga: Tak Disangka! Begini Kelakuan Regi Nazlah yang Diduga Aniaya Afifah Riyadh Saat Masih Sekolah

Sejak itu, Palestina menjadi sasaran pemboman udara selama berhari-hari.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) mengutuk krisis kemanusiaan yang memburuk di Gaza.