RBG.ID - Komite Perlindungan Jurnalis atau The Committe to Protect Journalist (CPJ) mengungkapkan, sebanyak 23 jurnalis tewas saat meliput konflik Israel-Palestina yang sedang berlangsung.
CPJ mengimbau jurnalis tidak menjadi sasaran serangan pihak-pihak yang berkonflik.
“CPJ juga sedang menyelidiki beberapa laporan yang belum terkonfirmasi mengenai pembunuhan, hilang, penahanan, cedera atau ancaman terhadap jurnalis lain.
Baca Juga: Tragis! Sebanyak 158 Kendaraan di AS Terlibat Tabrakan Beruntun, Ini Penyebabnya
Serta pengrusakan kantor media dan rumah jurnalis,” kata CPJ, dilansir Anadolu Agency, Senin (23/10/2023).
CPJ mengatakan, dari 23 jurnalis yang diyakini tewas, 19 di antaranya adalah jurnalis Palestina.
Sisanya termasuk tiga jurnalis Israel dan satu jurnalis Lebanon. Menurut CPJ, delapan jurnalis lainnya terluka.
Koordinator CPJ Timur Tengah dan Afrika Utara Sherif Mansour mengatakan jurnalis sipil melakukan “pekerjaan penting” di saat krisis.
Oleh karena itu, pihak-pihak yang berkonflik tidak boleh menjadikan mereka sasaran.
Tak hanya jurnalis, puluhan staf PBB di Jalur Gaza juga ikut tewas akibat serangan Israel.
“Kami terkejut dan sedih. Telah dipastikan 29 mitra kami di Gaza terbunuh sejak 7 Oktober,” kata Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) melalui akun resmi Twitter (X) pada Minggu pekan lalu (22/10/2023).
Baca Juga: Tak Disangka! Begini Kelakuan Regi Nazlah yang Diduga Aniaya Afifah Riyadh Saat Masih Sekolah
“Wartawan di kawasan ini melakukan pengorbanan besar untuk meliput konflik yang memilukan ini.
Artikel Terkait
Wow, Ini Penyebab Kekayaan Elon Musk Tiba Tiba Raib Rp380 Triliun
Perang Israel dan Hamas Kian Memanas, Tiongkok Kerahkan 6 Kapal Perang ke Timur Tengah
Update Korban Perang Israel Vs Hamas, Sudah 5.182 Warga Palestina Tewas Dibantai Tentara Israel
5 Badan PBB Serukan Dunia Berbuat Lebih dan Serukan Gencatan Senjata, Akibat Situasi Mengerikan di Jalur Gaza
Tragis! Sebanyak 158 Kendaraan di AS Terlibat Tabrakan Beruntun, Ini Penyebabnya