Hamas diperkirakan menyandera sekitar 222 orang.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutnya sebagai “propaganda”. Bahkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyatakan skeptis terhadap pembebasan mereka.
Perlu dicatat bahwa minggu lalu, sandera Amerika juga dibebaskan oleh Hamas. Mereka adalah ibu dan anak Natalie dan Judith Raanan.
3. Konvoi Truk Bantuan Kemanusiaan Menyeberang ke Gaza
David Satterfield, utusan khusus untuk masalah kemanusiaan di Timur Tengah, mengatakan bantuan akan terus berdatangan setiap hari. Tujuannya untuk memastikan bantuan terus mengalir ke Gaza.
Secara terpisah, konvoi 20 truk yang membawa pasokan medis, makanan dan air melewati perbatasan Rafah pada hari Sabtu dalam perjalanan ke Gaza.
Sementara 14 truk lainnya melintas, pada Minggu (22/10/2023).
Ada juga kecemasan terkait akses warga Palestina soal air, yang di mana Satterfield mengungkap Amerika Serikat bekera sama dengan pemerintah Israel untuk memperbaiki saluran pipa air.
4. Turki dan Palang Merah Mesir Kirimkan Bantuan ke Gaza
Sementara itu, Turki mengumumkan telah mengirimkan lebih banyak bantuan ke Jalur Gaza.
Pernyataan itu muncul sehari setelah pesawat kepresidenan yang membawa perbekalan medis dan 20 pekerja medis tiba di Mesir.
Bulan Sabit Merah Mesir juga mengatakan pihaknya mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui perbatasan Rafah. Ini merupakan pengiriman bantuan ketiga ke wilayah yang terkepung.
5. Israel Bombardir Masjid di Tepi Barat
Tentara Israel melakukan serangan udara terhadap sebuah masjid di Tepi Barat. Serangan ini menewaskan sedikitnya dua orang dalam apa yang disebut oleh para pejabat Palestina sebagai “eskalasi yang berbahaya.”
Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut serangan itu sebagai peningkatan berbahaya dalam penggunaan jet tempur.
Artikel Terkait
Perang Israel dan Hamas Kian Memanas, Tiongkok Kerahkan 6 Kapal Perang ke Timur Tengah
Update Korban Perang Israel Vs Hamas, Sudah 5.182 Warga Palestina Tewas Dibantai Tentara Israel
5 Badan PBB Serukan Dunia Berbuat Lebih dan Serukan Gencatan Senjata, Akibat Situasi Mengerikan di Jalur Gaza
Tragis! Sebanyak 158 Kendaraan di AS Terlibat Tabrakan Beruntun, Ini Penyebabnya
Innalillahi, Sebanyak 23 Jurnalis Gugur Saat Meliput Perang Hamas-Israel