Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna menuturkan bahwa negaranya telah menjanjikan EUR 5 juta (Rp 82,5 miliar) guna membantu organisasi-organisasi yang sudah berada di Maroko.
Baca Juga: Siskaeee Akan Diperiksa Soal Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel
Ketika ditanya mengapa Maroko menerima bantuan dan dukungan tambahan dari negara lain, tapi tidak dari Prancis, Colonna menuturkan bahwa perdebatan atas masalah itu merupakan hal yang tidak pantas.
"Maroko adalah negara yang berdaulat dan berhak menentukan sendiri kebutuhannya," ucapnya.
Sehingga, Prancis tidak merasa terhina dengan keputusan Maroko yang menolak meminta bantuan darinya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Update Gempa M 6,8 Maroko: Korban Tewas Bertambah Jadi 2.012 Orang, 1.404 Orang Kritis
Pemerintah Maroko Tetapkan Hari Berkabung Nasional Selama 3 Hari
PBB dan Beberapa Negara di Eropa Siap Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Maroko Pasca Gempa 6,8 SR
7 Berita Terkini Gempa Maroko, Paling Mematikan Sejak 1960, Tewaskan 2.000 Lebih Orang
Gempa Maroko Rusak Masjid Bersejarah Abad Ke-12 di Gunung Tinmel