RBG.ID – Sebanyak 208 pegawai SM Entertainment memberi pernyataan kolektifnya, Jumat (17/2).
Mereka memberikan pendapatnya terkait akuisisi saham eks kepala produser Lee Soo-man oleh HYBE.
Hal itu menyusul video klarifikasi yang dirilis CEO Lee Sung-su atau Chris Lee via kanal YouTube pribadinya pada Kamis (16/2).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Seluruh Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan
Dalam pernyataan resminya, para pegawai menyatakan, upaya penjualan saham itu dilakukan mantan atasan mereka untuk berkelit dari pengungkapan skandal penghindaran pajak.
Para pegawai mengaku kerap dimanfaatkan Soo-man untuk kepentingan pribadinya.
’’Kami tidak akan teperdaya lagi oleh status (akuisisi) ilegal dan kebijakan HYBE, bahkan sebelum proyek SM 3.0 dimulai,’’ tegas para pegawai agensi yang menaungi NCT dan aespa itu.
Baca Juga: 6 Film Penting di Karier Bruce Willis
Mereka juga merilis tiga poin yang berisi sikap mereka terkait kisruh internal soal status kepemilikan saham.
Pertama, mereka berkomitmen melindungi identitas dan budaya SM Entertainment dan menolak menjadi subordinat HYBE.
Kedua, para pegawai menyatakan dukungan penuhnya pada Sung-su dan COO Tak Young-joon. Termasuk terkait rencana multiproducing SM 3.0.
Baca Juga: Inilah Nilai Klub Premier League
’’Kami juga menuntut perlindungan yang lebih kuat terhadap para artis dan penggemar kami sehingga mereka tidak dirugikan maupun dalam kondisi bahaya,’’ imbuhnya.
Ketiga, mereka menentang upaya merger dan akuisisi yang dilakukan HYBE lewat masuknya nama-nama baru di jajaran direksi.
Menurut para pegawai, langkah take over yang dilakukan agensi yang didirikan Bang Si-hyuk itu abnormal dan agresif.
Artikel Terkait
Situasi Tidak Kondusif, 208 Karyawan Tetap SM Ungkap Kondisi Perusahaan Saat Ini
Nagita Beri Jam Tangan Mewah Untuk Sang Suami, Raffi: Aku Gak Kasih Kado Lho!
Bruce Willis Didiagnosis Alami Kerusakan Otak
Beri Klarifikasi Soal Putusnya Hubungan dengan Fuji, Thoriq: Tepat di Hari Ulang Tahun...
6 Film Penting di Karier Bruce Willis