Senin, 22 Desember 2025

Etika yang Harus Dipatuhi saat Berkung ke Destinasi Sakral Indonesia

- Sabtu, 4 Februari 2023 | 14:04 WIB
Ulun Danu, Bali.
Ulun Danu, Bali.

RBG. ID - Sebagai wisatawan kita harus lebih memahami etika berwisata di suatu tempat. Tentunya dengan menghormati norma serta adat istiadat yang berlaku di daerah yang dikunjungi.

Pasalanya, di Indonesia sendiri ada beberapa destinasi wisata yang sangat disakralkan. Sehingga wisatawan diharapkan mengikuti aturan yang berlaku, agar tidak melanggar norma yang ada.

Berikut adalah adat dan aturan yang berlaku di beberapa destinasi wisata populer di Indonesia yang harus dipatuhi:

Baca Juga: Yogyakarta Jadi Tuan Rumah ATF, Ini 5 Pilihan Destinasi Wisata yang Bisa DIkunjungi

Bali
Hampir seluruh wilayah Bali sangat disakralkan karena masih kental akan adat dan budaya. Selain menjaga kesopanan dalam berbicara dan bertingkah laku selama di Bali, wisatawan juga tidak diperbolehkan untuk menginjak maupun membuang sesajen yang digunakan masyarakat Bali untuk berdoa.

Selain itu, ada beberapa destinasi wisata terkenal sangat sakral di Bali, seperti Desa Trunyan, Pura Agung Besakih, Pura Uluwatu, Wisata Kayuputih Banjar Bali, dan masih banyak lagi.

Desa Adat Baduy
Hingga saat ini masyarakat Baduy masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat yang dimilikinya. Karena itu, wisatawan yang datang juga harus menghormati dan wajib menaati peraturan adat yang berlaku.

Baca Juga: Desa Waerebo, Desa Misterius

Misalnya, ketika berada di wilayah Baduy Dalam tidak diperbolehkan mengambil foto dan video, bahkan sekadar menyalakan perangkat elektronik.

Lalu wisatawan juga tidak diperkenankan untuk menggunakan sampo, sabun, atau pasta gigi. Tujuannya untuk menjaga kelestarian dan kejernihan air di sekitar Desa Adat Baduy. Jika melanggar aturan tersebut, wisatawan akan dikenakan hukuman denda dan kurungan di balik jeruji besi.

Danau Ranu Kumbolo.
Danau Ranu Kumbolo.

Danau Ranu Kumbolo
Jadi salah satu ikon wisata di Jawa Timur, Danau Ranu Kumbolo sangat sakral bagi masyarakat setempat. Tempat ini dipercaya masyarakat setempat memiliki air suci. Bahkan, sering kali digelar prosesi ritual suci keagamaan di Ranu Kumbolo.

Baca Juga: Menengok Karimunjawa, Ada Pulau Cemara Besar

Karena hal tersebut, wisatawan diharuskan untuk melakukan kegiatan dalam jarak sekitar 10 meter dari bibir danau, termasuk mendirikan tenda. Selain itu, pendaki yang berkemah juga tidak diperbolehkan untuk mandi atau mencuci di Danau Ranu Kumbolo.

Gua Hawang
Berada di Maluku Tenggara, destinasi wisata satu ini termasuk tempat sakral. Konon di dalam Gua Hawang terdapat batu yang menyerupai manusia dan dua anjing. Menurut mitos, ketiga makhluk tersebut dikutuk menjadi batu karena mengeluarkan kata-kata kotor di Gua Hawang.

Oleh karena itu, wisatawan diimbau tidak mengucapkan kata-kata kotor dan menjaga perilaku ketika berkunjung di Gua Hawang. Bagi yang belum tahu, Gua Hawang merupakan objek wisata yang cukup unik. Gua ini terendam oleh air laut sehingga muncul kolam alami jernih di bagian tengahnya.

Baca Juga: Lihat Tirai Bening, Keindahan Air Terjun Tumpak Sewu

Candi-candi
Selain menjadi benda purbakala, beberapa candi di Indonesia juga masih difungsikan sebagai tempat peribadatan. Seperti di Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Prambanan, dan Candi Pawon.

Oleh sebab itu, sudah selayaknya wisatawan menjunjung etika wisata ketika datang ke candi. Seperti tidak melakukan vandalisme, menghormati tradisi masyarakat, berhati-hati dalam berucap dan bertindak, serta memerhatikan kesopanan penampilan. 

Keraton Yogyakarta
Tempat ini sangat disakralkan oleh masyarakat Yogyakarta, karena menjadi kediaman dari Sri Sultan Hamengkubuwono. Maka wisatawan diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang sopan saat berkunjung ke Keraton.

Baca Juga: Pantai Oetune Bukan Pantai Biasa, Ini Pantai Pasir di Indonesia

Wisatawan juga tidak diperbolehkan memakai batik bermotif Parang Garuda. Pasalnya, corak tersebut merupakan motif kebesaran dan hanya boleh dikenakan oleh Sang Sultan yang memegang tahta.

Itu dia beberapa destinasi sakral di Indonesia dengan ragam etika yang perlu dipahami. Sebaiknya sebelum memutuskan untuk berwisata, carilah informasi terlebih dahulu sehingga bisa memahami seperti apa destinasi tersebut.

Sumber: Kemenparekraf

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Camping di Sini Ngga Bikin Nyesel! View-nya Gokil Abis

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:39 WIB
X