Dikritik Soal Pernyataannya Tentang Sejarah Korea, Jay Memposting Permintaan Maaf Kedua Kalinya Karena Ini

RBG.ID - Jay ENHYPEN membuat permintaan maaf keduanya buntut dari pernyataannya tentang sejarah Korea mendapat kritik.

Belum lama ini, Jay mendapat Kecamaan dari Fans Korea saat siaran langsung Weverse dimana ia dan Sunghoon membahas soal sejarah Korea.

Jay memberikan pernyataan bahwa dia kebih suka sejarah dunia dan banyak belajar sejarah Korea di sekolah.

BACA JUGA: Sebut Sejarah Korea Selatan Seperti Cerpen, Jay ENHYPEN Minta Maaf

Jay juga mengatakan "Tapi ada juga ini. Karena saya sangat suka mempelajari sejarah, (saya melihat) tidak banyak informasi (untuk dipelajari) tentang sejarah Korea."

Sunghoon yang bersama Jay, mengaku tidak setuju dengan pernyataan Jay, karena menurutnya, ada banyak informasi soal searah Korea dan semuanya direkam, acara demi acara.

Jay juga sempat membandingkan sejarah Korea dengan sejarah negara lain. Dia juga mengatakan jika belajar beberapa minggu, atau membaca sekilas soal sejarah Korea Itu seperti membaca cerita pendek.

BACA JUGA: Jennie BLACKPINK Berbagi Cerita Rutinitasnya Ditengah Kesibukan Tur Eropa Bersama Vogue

"Dengan Negara lain, (sejarah) tidak pernah berakhir. Saya telah mempelajari sejarah begitu banyak negara, dan itu terus berjalan, tanpa akhir," kata Jay.

Setelah Jay mendapat kritik yang menyebutkan bahwa oernyataan Jay ofensif dan tidak akurat tentang sejarah Korea, akhirnya Jay memposting permintaan maaf di Weverse di hari berikutnya.

Namun, permintaan maafnya masih menuai kritikan dan dianggap bahwa kata-kata Korea tertentu digunakan dalam permintaan maaf itu menyampaikan dengan nada yang semberono dan meremehkan.

BACA JUGA: Periksa Penyidik Polresta Bogor yang Tangani Kasus Dugaan Pemerkosaan Pegawai Kemenkop UKM

Pada 18 Januari kemarin, Jay memposting kembali permintaan maaf untuk kedua kalinya, dimana dia membahas komentar awal dan pilihan kata-kata dalam permintaan maaf pertamanya.

Postingan permintaan maaf kedua Jay ENHYPEN di Weverse. (Weverse/ENHYPEN )

Ikuti berita menarik lainnya di Google News