Chaeyoung TWICE di Acara GQ Korea Berbagi Arti Kebebasan, Motivasi Masa Depan dan Banyak Lagi

RBG.ID - Chaeyoung TWICE baru-baru ini menghadiri GQ Korea dan berdiskusi tentang kepribadiannya, perspektif masa depan, potensi album solo, dan banyak lagi.

Ketika berbicara tentang obsesi Chaeyoung saat ini dengan program "Wednesday", pewawancara menyebutkan karakter utama Wednesday menyebutkan kalimat "emosi adalah kelemahan". Chaeyoung setuju dengan kalimat tersebut.

“Saya seorang INFP jadi saya sangat emosional. Namun, saya tidak benar-benar menunjukkannya kepada orang lain dan hanya mengungkapkannya saat saya sendirian. Saya percaya sebenarnya tidak ada alasan untuk mengungkapkannya kepada orang lain dan paling menyenangkan untuk mengungkapkannya saat saya sendirian. Itu sebabnya saya berhubungan dengan kata-kata Wednesday.”

BACA JUGA: Yoona SNSD dan Lee Junho 2PM Akan Beradu Akting Dalam Drama King The Land

Entah bagaimana ia bisa berpikir seperti itu, Chaeyoung menyinggung tentang hari-hari awal debut TWICE.

“Jika saya memikirkannya sekarang, saya pikir saya telah dilatih (secara mental). Saya memulai debut di usia muda dan berpromosi dengan hampir tidak ada waktu untuk tidur. Ketika saya di sekolah menengah, ada tempat tidur susun di asrama kami dan ketika saya pergi ke tempat saya di tempat tidur atas, saya tidak dapat melihat apa pun," kata Chaeyoung.

Chaeyoung mengungkapkan, ruang tidur adalah ruang pribadinya. Setiap malam, dia menyalakan lampu kecil untuk menulis sesuatu di buku catatan.

BACA JUGA: Fans Ferdy Sambo Bikin Ulah Lagi di Pengadilan

"Saya mendengarkan lagu yang saya suka, menggambar, dan bahkan menangis ketika keadaan menjadi sangat sulit. Sederhananya, itu adalah periode seperti pubertas. Begitulah cara saya menghilangkan emosi saya sendiri dan secara alami dilatih,” tambahnya.

Membuka kembali catatan-catatan yang telah ia tulis, Chaeyoung menggali melalui memo teleponnya untuk mengungkapkan lirik yang dia pikirkan baru-baru ini.

"Berapa lama kuku saya akan bertahan kali ini, kuku, besok, besok, apakah saya harus melepasnya atau akan lepas dengan sendirinya, alasan mereka tidak bertahan lama tidak selalu salah saya," ujar Chaeyoung.

BACA JUGA: Heboh! Emak-emak Datangi Rumah Tiko Sebut Banyak Aura Negatif

Pewawancara mengatakan, Chaeyoung sering digambarkan sebagai seseorang yang melakukan apapun yang ia inginkan, dan pewawancara bertanya apakah kecendrungan tersebut pernah membuatnya menyesal.

Chaeyoung menjawab, adakalanya dirinya menyesal, tapi keinginannya malah semakin besar.