RBG.ID - Presenter sekaligus content creator YouTube, Deddy Corbuzier turut menyoroti terkait rancangan Peraturan Presiden tentang Jurnalisme Berkualitas.
Menurut Deddy, aturan tersebut berpotensi mematikan para content creator dan juga pers di Tanah Air.
Kritik tajam tersebut Deddy Corbuzier sampaikan melalui akun instagramnya baru-baru ini.
Baca Juga: Dewan Pers Berharap Pendapatan yang Adil, SMSI Tegaskan Ini
Dalam unggahannya itu, pria berusia 46 tahun itu mengunggah hasil foto tangkapan layar pemberitaan Google Indonesia berjudul 'Sebuah Rancangan Peraturan Berpotensi Mengancam Masa Depan Media di Indonesia'.
"Intinya semua konten kreator mati. Ya termasuk saya, kita, Anda. Dan seperti aturan pemerintah lain, aturan ini tiba-tiba ada. Correct me if I'm wrong," tulis Deddy Corbuzier dikutip dari akun Instagramnya pada Sabtu (29/7/2023).
Tak hanya itu, suami Sabrina Chairunnisa itu juga menuturkan jika aturan tersebut disahkan tidak akan mempengaruhi dirinya, sebab bisnis yang digeluti oleh mantan mentalist itu tidak hanya content creator saja.
Baca Juga: BPOM RI Temukan 12 Produk Kosmetik dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Berikut Daftarnya
"Tapi buat konten kreator baru, atau medsos seleb atau siapapun yang hidup dari media sosial, say goodbye," imbuhnya.
Sontak saja, kritik yang dilontarkan oleh Deddy Corbuzier itu langsung disambut oleh banyaknya komentar dari netizen.
Tak hanya itu, aksi dari Deddy Corbuzier itu juga mendapatkan dukungan dari rekannya sesama content creator.
"Vote om Ded bikin platform untuk para konten kreator yang terancam jobless," kata Chef Arnold Purnomo.
Baca Juga: Filmnya Sukses Besar, Taman Hiburan Barbie Siap Buka Tahun Depan
"Duh usahaku Klo g sosmed cuma standup mas, big deal iki mas buatku," sahut Doddy Mulyanto.
"LAWAN." Komentar Coki Pardede.
"Kalo gw jadi Bos Media, ini seandainya ya... Dengan Perpres ini. Kedepannya gw bikin dah Podcast ala @mastercorbuzier , konten Mukbang ala @tanboy_kun , konten review makanan ala @nexcarlos , mungkin juga konten masak besar gw ala mereka juga. Pokoknya brand minta konten apa, gw buatin. Rame gak? Ya rame lah. Algoritma dan iklan gw yang atur. Bila perlu gw trendingin sebulan di Youtube, FYP terus di short video, Tiktok. Pembelaan gw tinggal bilang" produksi konten dari kita paling kredibel, paling bisa dipercaya. Dah gitu.. Itu kalo gw jadi Bos Media ya. *Seandainya..,”"komentar Bobon Santoso.
"Diem diem.... si tiba - tiba SAH... konoha oh konoha," komentar Sabrina Chairunissa. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News