RBG.ID - Dongyo Entertainment merilis pernyataan pada Rabu malam (7/3/2023), mengenai dugaan keluarga Kyoungyoon DKZ yang merupakan bagian dari jemaat aliran JMS.
Di media sosial dan berbagai situs, disebarkan jika Kyoungyoon dan keluarganya adalah jemaat JMS yang muncul di dokumenter Netflix "In the Name of God: A Holy Betrayal".
Netizen menyorot bahwa orang tua Kyoungyoon menjalankan kafe yang berhubungan dengan organisasi keagamaan tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal, Kru Produksi Butuh 3 Tahun untuk Menggarapnya
Kyoungyoon dan keluarganya mengaku sama sekali tidak mengetahui bahwa gereja tempat mereka beribadah digunakan sekte sesat.
Mereka memastikan tidak pernah melihat kegiatan seperti yang ditampilkan pada "In the Name of God: A Holy Betrayal"
"Halo, ini Dongyo Entertainment. Kami dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada fans yang selalu mendukung DKZ. Pertama, kami meminta maaf kepada orang-orang yang tidak nyaman atas unggahan yang ramai di komunitas hari ini," ucap Dongyo Entertainment.
Baca Juga: aespa Jadi Artis K-Pop Pertama yang Tampil di Festival Outside Lands 2023
"Kami sudah mengonfirmasi kepada keluarga Kyoungyoon DKZ mengenai bisnis yang dikelola keluarganya yang tersebar di media sosial dan berbagai website, bahwa Kyoungyoon beserta keluarga sebelum menonton acara itu dan sebelum mendapat laporan dari banyak orang, sesuai pengetahuan mereka gereja tempat mereka berjamaah adalah gereja biasa. Kyoungyoon dan keluarga juga tidak pernah menyaksikan langsung kejadian seperti yang di siaran dan tidak tau ada kejadian seperti itu," terang agensi DKZ.
Idol kelahiran tahun 2000 itu langsung menonton "In the Name of God: A Holy Betrayal" usai laporan publik dan tidak bisa menahan rasa ngeri.
Bisnis keluarganya juga langsung dihentikan usai mengetahui kebenaran gereja mereka. Keluarga Kyoungyoon juga keluar serta memutus semua keterkaitan dengan gereja jemaat sesat tersebut.
Baca Juga: TWICE Pecahkan Rekor Penjualan 1,7 Juta Kopi Pre-Order Mini Album Ready to Be
"Setelah mengetahui faktanya, Kyoungyoon langsung menyaksikan acara itu dan tidak bisa menahan rasa ngerinya. Bisnis yang dijalankan keluarganya juga langsung dihentikan. Di waktu yang bersamaan mereka mengkonfirmasi kebenaran terkait organisasi tersebut, memutuskan langsung keluar dari gerejanya, dan akan memutus segala keterkaitan," tegas Dongyo Entertainment.
Kyoungyoon DKZ merasa bersalah karena merasa lalai tidak mengecek informasi gereja mengingat seorang publik figur.
Namun, agensi memastikan Kyoungyoon dan keluarganya tidak ada niat mendukung tindakan kriminal jemaat sesat gereja mereka.
Baca Juga: Siapkan Mental dan Iman, Ini Sinopsis Dokumenter Netflix 'In The Name of God: A Holy Betrayal'
"Kyoungyoon merasa bersalah atas kelalaian dirinya tidak bisa mengecek dengan benar segala tentang dirinya padahal pekerjaannya adalah yang menerima cinta dari banyak orang. Meski tidak ada alasan untuk membenarkan, kami harap tidak ada lagi dugaan-dugaan berlebihan terhadapnya karena dia tidak ada niatan bekerja demi keuntungan organisasi tertentu dan tidak ada niatan untuk mendukung tindakan kriminalitas organisasi tersebut," pinta agensi.
"Sekali lagi kami meminta maaf kepada orang-orang yang merasa tidak nyaman atas masalah ini. Kami akan memberikan dukungan agar dia lebih waspada terhadap dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya," tutup Dongyo Entertainment.
Sumber: Allkpop
Ikuti berita menarik lainnya di Google News