Senin, 22 Desember 2025

JMS Si Predator Kelamin yang Mengaku Sebagai Tuhan di In The Name of God: A Holy Betrayal

- Selasa, 7 Maret 2023 | 13:25 WIB
In The Name of God: A Holy Betrayal (Sumber: Netflix)
In The Name of God: A Holy Betrayal (Sumber: Netflix)

RBG.IDNetflix menayangkan dokumenter baru bernama In The Name of God: A Holy Betrayal. Yang menceritakan mengenai 4 tokoh pemimpin aliran sesat di Korea Selatan dan tragisnya memiliki banyak pengikut yang mempercayai ajaran mereka.

Dokumenter ini terdiri dari 8 episode dan telah tayang sejak 3 Maret 2023. Secara keseluruhan, dokumenter ini menyingkap perbuatan jahat yang dilakukan oleh 4 tokoh yang mengaku sebagai perantara Tuhan dibanding isi ajaran mereka.

Tokoh-tokoh yang dibahas di dokumenter ini terdiri dari 2 pria dan 2 wanita berumur yakni Jeong Myeongseok, Park Sunja, Kim Ki Soon, dan Lee Jaerock.

BACA JUGA: 4 Fakta Dokumenter Netflix In The Name of God: A Holy Betrayal, Kru Produksi Butuh 3 Tahun untuk Menggarapnya

Jeong Myeongseok

Jeong Myeongseok merupakan pemimpin sekte Providence yang masih aktif sampai sekarang dan memiliki pengikut yang vokal menyerang antis organisasi mereka.

Dia adalah seorang dukun yang menganggap dirinya perantara Tuhan, bahkan di beberapa kesempatan dia mengaku sebagai Tuhan.

Ketika berdakwah dia kerap dipanggil dengan JMS. Hingga pengikutnya juga menyebut kumpulan mereka adalah JMS.

BACA JUGA: Penggemar K-Pop Ramai-Ramai Memboikot Synnara Record Setelah Menonton In The Name of God: A Holy Betrayal

Namun, setiap ditanya mengapa apakah JMS itu berasal dari singkatan namanya, Jeong Myeongseok menyangkal. Dia mengatakan JMS memiliki 2 singkatan Jesus Messiah Saviour atau Jesus Morning Star. Jadi memang sekte ini telah berganti nama beberapa kali dari tahun 1980-sekarang.

Walaupun dalam ajarannya dia memiliki posisi seperti pendeta, namun isi ajaran yang diberikan kepada pengikutnya tidak berdasarkan Al-Kitab agama Kristen pada umumnya. Diketahui dia mencampurkan isi Al-Kitab dengan penjelasan secara ilmiah.

Inilah mengapa pengikutnya banyak yang percaya pada ajarannya karena diterima oleh logika. Tidak jarang mereka bahkan tertipu daya oleh ajaran yang juga dicampur adukkan dengan pernyataan yang mengarah ke seksualitas.

BACA JUGA: Lee Jaerock Pendeta yang Berencana Punya Surga 4 Tingkatan di In The Name of God: A Holy Betrayal

Dia membuat aturan pengikutnya tidak boleh memiliki hubungan percintaan antara laki-laki dengan perempuan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X