RBG.ID - Penyanyi sekaligus anggota boyband One Direction, Liam Payne ditemukan tewas di sebuah hotel yang berada di Buenos Aires Argentina.
Usai kematiannya, sejumlah fakta terkuak, salah satunya permasalahan yang tengah mendera Liam Payne dengan mantan tunangannya, Maya Henry.
Sumber yang mengetahui situasi tersebut menuturkan bahwa Payne sangat kewalahan dengan semua masalah hukum yang melibatkan mantan tunangannya.
Henry mengeluarkan perintah "berhenti dan dihentikan" kepada pelantun single Teardrops tersebut, setelah Liam Payne menuduh mantan tunangannya berulang kali menghubunginya.
Menurut media lokal, pasangan itu diketahui bertunangan sebelum mengakhiri hubungan mereka pada tahun 2022.
Dalam TikTok yang diunggah pada 6 Oktober oleh Maya, ia menuduh bahwa mantannya namun tidak disebutkan namanya, terus marah di teleponnya.
"Itu selalu dari nomor telepon yang berbeda dan saya tidak pernah tahu dari mana asalnya," ungkap Maya di akun media sosialnya.
Maya juga mengungkapkan, mantannya tersebut juga mengirim email kepadanya.
"Bukan hanya saya, tetapi dia marah di telepon ibu saya. Apakah itu perilaku yang normal bagimu?" ungkapnya.
Maya menyebutkan, sang mantan juga mengirim pesan kepada teman-temannya.
Diketahi, ia menuduh bahwa Liam Payne membuat penggemar One Direction memusuhi Maya.