"Saya tidak berpikir seorang gadis berusia 10 tahun harus ditempatkan dalam situasi itu dan dibuat putus sekolah sehingga dia dapat menghasilkan uang untuk orang lain," ungkap ayah Lil Tay pada 2018 setelah anaknya viral di sosial media.
Baca Juga: HYBE Resmi Pegang 100% Saham BELIFT LAB Agensi ENHYPEN
"Semua orang yang terlibat dalam situasi ini dimotivasi oleh uang dan kemungkinan menghasilkan uang dari putri saya. Saya tidak bertengkar tentang uang; saya berjuang untuk putri saya - untuk kebahagiaan dan masa depannya," tekannya.
Tetapi sang ibu sama sekali tidak keberatan dengan profesi baru anaknya yang sudah didapat sejak usia muda.
“Saya mengundurkan diri untuk karir putri saya dan masa depan yang cerah. Saya tidak ingin berurusan dengan semua pertanyaan ini lagi," kata ibunya pada 2018.
"Semua pembenci, mereka ingin mendapat perhatian darinya karena saat ini, dia terkenal, dan dia memiliki hasrat. Setiap orang tua perlu mengkhawatirkan anak mereka sendiri. Saya akan mengkhawatirkan anak saya. Dia seorang bintang sekarang, dan di mana pun dia berada, aku akan berada di sampingnya," lanjutnya.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Banyak Aduan, PUPR Eksekusi Kabel Semrawut di Bogor Utara Hari Ini
Masih Gratis, Simak 7 Fakta Menarik Seputar Tol Bocimi Ruas Cigombong-Cibadak yang Baru Diresmikan Jokowi
Profil Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono, Uskup Surabaya yang Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun
Kekeringan Meluas, 12 Kecamatan di Kabupaten Bogor Dilanda Krisis Air Bersih
Uskup Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono Menutup Usia, Berikut Rangkaian Kegiatan Doa Sebelum Dimakamkan